PERTEMUAN MENLU G20 GAGAL HASILKAN KONSESUS TENTANG PERANG RUSIA-UKRAINA

Internasional1009 Views
New Delhi – Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di New Delhi gagal mencapai konsensus tentang Perang Rusia-Ukraina.
“Para Menteri Luar Negeri G-20 tidak dapat mendamaikan pihak-pihak di Ukraina, dan ada divergensi tentang masalah yang berkaitan dengan konflik,” kata Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar pada konferensi pers setelah pertemuan selama dua hari itu berakhir seperti dikutip Anadolu Agency, Jum’at (3/3/23).
Namun, dia mengatakan bahwa mereka mencapai kesepakatan tentang banyak masalah.
“Ada banyak kesepakatan tentang sejumlah masalah seperti memperkuat multilateralisme, mempromosikan keamanan makanan dan energi, perubahan iklim, masalah gender, kontra-teroris,” kata Jaishankar lagi.
“Sebagian besar anggota sangat mengutuk perang di Ukraina dan menekankan hal itu menyebabkan penderitaan manusia yang sangat besar dan memperburuk keraguan yang ada dalam ekonomi global membatasi pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu rantai pasokan, meningkatkan energi dan kerawanan pangan, dan meningkatkan risiko stabilitas keuangan,” sambungnya.
Disebutkan bahwa para Menteri Luar Negeri G20 sangat sedih dengan jatuhnya banyak korban meninggal dan kehancuran yang tragis akibat gempa yang menghancurkan di Turki pada 6 Februari lalu.
Pertemuan G20 ini diadakan beberapa hari setelah pertemuan menteri keuangan kelompok G20 di Bengaluru, ibu kota Negara Bagian Karnataka, yang berakhir pekan lalu.
Pertemuan, yang dimulai dengan makan malam gala pada Rabu malam, adalah yang kedua sejak India mengambil presidensi G-20 pada 1 Desember tahun lalu.
Menurut Kementerian Luar Negeri India, lebih dari 40 delegasi menghadiri pertemuan itu, termasuk para menlu dari Turki, Rusia, China, dan Amerika Serikat (AS), yang merupakan salah satu pertemuan terbesar menteri luar negeri yang diselenggarakan oleh presiden G-20.
G-20 adalah platform multilateral strategis yang menghubungkan ekonomi besar yang berkembang di dunia, yang menyumbang lebih dari 80 persen dari PDB global, 75 persen dari perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *