NETANYAHU TUNDA LEGALKAN PEMUKIMAN YAHUDI DI BUKIT SUBAYH

Internasional1220 Views
Tel Aviv – Dalam pemberitaan Organisasi Penyiaran Publik (KAN) Israel, disebutkan bahwa keputusan itu ditunda hingga waktu setelah Ramadhan.
Menurut sumber KAN mendasarkan pemberitaan tersebut, keputusan penundaan Netanyahu diambil karena kegagalan AS mendukung pembangunan permukiman baru di Tepi Barat dan eskalasi ketegangan selama Ramadhan.
Mengutip Anadolu Agency, Ahad (12/3/23), Pemukiman ilegal Yahudi bernama “Avitar” dibangun pada Mei 2021 di Bukit Subayh, dekat kota Beita di Nablus.
Permukiman seperti itu, yang ditinggali sekitar 50 keluarga pemukim Israel, tidak dianggap sah oleh pemerintah Israel, tetapi dibuat sah dengan keputusan yang diambil dari waktu ke waktu.
Lebih dari 600.000 pemukim saat ini tinggal di lusinan pemukiman besar Yahudi yang didirikan di berbagai bagian Tepi Barat yang diduduki.
Diklaim bahwa kampus Khan al-Ahmer Badui didirikan oleh Israel di tanah negara tanpa izin.
Namun, suku Badui, yang dipaksa Israel untuk bermigrasi dari wilayah Nakab pada tahun 1948, telah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 1950-an.
(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *