Yerusalem – Jumlah orang yang terbunuh di Jalur Gaza, yang menjadi sasaran bombardir Israel selama 24 hari, meningkat 301 menjadi 8.306 orang.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza,Ashraf al-Qudra, memberikan informasi tentang serangan Israel yang sedang berlangsung pada konferensi pers yang diadakan di dekat Rumah Sakit Shifa.
“Jumlah korban tewas dalam serangan yang dilakukan Israel di Gaza sejak 7 Oktober bertambah menjadi 8.306 orang, termasuk 3 457 anak-anak dan 2136 perempuan, serta jumlah korban luka bertambah menjadi 21048 orang,” kata Kudra seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (30/10/23).
Mengingat 25 rumah sakit tidak berfungsi dan 25 ambulans menjadi sasaran serangan Israel, Kudra menekankan bahwa Israel sengaja menargetkan ambulans agar tidak dapat memenuhi tugasnya menyelamatkan orang sakit dan terluka, serta melumpuhkan mobilitas bantuan.
(Red/Sumber)
