Washington DC – AS disebut mengirim UAV lain ke wilayah di mana kendaraan udara tak berawak (UAV) tipe MQ-9 Reaper jatuh di Laut Hitam.
Menurut berita yang diberikan oleh CNN berdasarkan sumbernya, AS mengirim UAV lain dengan tipe yang sama ke wilayah di mana ia kehilangan UAV tipe MQ-9 Reaper di Laut Hitam.
Menyatakan bahwa Pentagon tidak berniat untuk menghentikan penerbangan UAV di wilayah Laut Hitam sampai penyelidikan di wilayah ini selesai.
Mengutip Sputniknews, Sabtu (18/3/23), sumber tersebut mengatakan bahwa AS mengirimkan UAV tipe MQ-9 Reaper baru ke wilayah tersebut tidak lama setelah UAV tersebut jatuh .
Menurut sumber tersebut, misi UAV adalah untuk memeriksa tempat kejadian dan memantau tentara Rusia dan kemungkinan upaya untuk menghilangkan puing-puing drone.
Menurut CNN, Pentagon berencana untuk menganalisis biaya dan manfaat dari misi semacam itu, menimbang potensi nilai intelijen dari wilayah tersebut terhadap risiko meningkatnya ketegangan dengan Rusia.
Menurut sumber, Washington sedang mempertimbangkan kemungkinan mengirim UAV lain ke Laut Hitam dalam beberapa hari mendatang.
Pejabat Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa setelah deteksi kendaraan udara tak berawak tipe MQ-9 AS di atas Laut Hitam pada 14 Maret, mereka melepas pesawat tempur dan melakukan penerbangan intersepsi.
Namun, pejabat Rusia membantah tuduhan bahwa mereka menyebabkan pesawat MQ-9 jatuh.
(Red/Sumber)
