Baubau – Pj. Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S. Pi., M. Si., mengatakan bahwa permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrim masih menjadi tantangan berat yang dihadapi Kota Baubau.
“Kedua problem ini harus ditangani dengan baik dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan daerah Kota Baubau. Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim beririsan, berbagai penanganan stunting seperti pemberian intervensi gizi akan memberikan pengaruh besar dalam penanganan kemiskinan ekstrim. Penanganan kemiskinan ekstrim dengan intervensi ekonomi, sosial dan lingkungan juga akan menangani stunting,” ujar La Ode Fasikin, S.PI, M.Si pada pembukaan kegiatan penilaian kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem di Villa Adios, Senin (12/8/24).
Oleh karena itu kata dia penanganan keduanya harus ditangani secara simultan agar tertangani dengan baik, terutama koordinasi dan intervensi di lapangan harus betul-betul tepat sasaran.
Menurut La Ode Fasikin, secara nasional kinerja percepatan penurunan stunting ditunjukkan oleh adanya keberhasilan cakupan kunjungan dan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu dimana selama ini dari 75 persen.
Namun pada saat intervensi serentak bulan Juni lalu mencapai target nasional diatas 95 persen dengan cakupan balita stunting sebesar 9 persen.
“Kinerja ini perlu dipertahankan, sehingga jumlah balita stunting di Baubau dapat terpantau dan terintervensi dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Lanjutnya, demikian pula pada aspek penghapusan kemiskinan ekstrim Kota Baubau, juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan di mana angka kemiskinan ekstrim hampir mendekati 0 persen yaitu sebesar 0,73 persen dibanding tahun 2023 sebesar 1,57 persen.
Tentunya perhatian dan kerja sama di lingkup kelurahan perlu dipertahankan agar di akhir tahun 2024 nanti setelah Susenas angka kemiskinan ekstrim mencapai 0 persen. Sebagaimana yang diamanatkan oleh pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah wajib berupaya serius dalam rangka penanganan kemiskinan dan penurunan stunting.
”Pemkot Baubau memberikan apresiasi kepada pemerintah Kelurahan dengan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan terbaik di wilayah Kota Baubau yang ditunjukkan dengan pemberian penghargaan penanggulangan kemiskinan ekstrem award tahun 2024. Sedangkan untuk percepatan penurunan stunting ditunjukkan dengan pemberian penghargaan penurunan stunting award tahun 2024,” jelasnya.
(Red)