Oleh: Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Ini yang kedua kali bandara itu ditutup. Sebelumnya seminggu yang lalu bandara ini ditutup. Baru dibuka kurang lebih satu pekan kemudian ditutup kembali. Hal ini disebabkan ABU VULKANIK GUNUNG RUANG di TAGULANDANG Kabupaten Sangir meletus. Jadi wedus gembel di hamburkan sampai menutupi langit kota kelahiranku Manado.
Memang ada bagusnya bandara itu ditutup kalau perlu selamanya karena bandara Manado SURGA bagi tentara CINA yang berkedok TKA datang untuk mencoba MENGINVASI tanah air kita. Dan pemerintah daerah menyambut dengan KARPET MERAH kedatangannya. Sehingga mulai dari bandara sampai ke pusat kota Manado telah mendominasi aksara-aksara Cina dalam setiap tulisannya atau ucapan selamat datang. Gak tahu untuk siapa. Sebab orang CINA MANADOpun tak paham tulisan CINA itu karena mereka udah jadi dan sama seperti warga pribumi. Untuk siapa aksara Cina itu kalau bukan untuk TKA CINA.
Rakyat pribumi gak boleh protes kalau TKA CINA datang berbodong-bondong ke Manado. Apalagi dia beragama Islam. Langsung ditangkap dan disiksa di tahanan. Rakyat pribumi hanya cuma mengelus dada aja sambil berdo’a dalam memanggil-manggil Allah agar bisa terhindar dari MARABAYAHA dan MALAPETAKA. Yang akhirnya Allah mengabulkan dengan menurunkan pion-pion dari tentaraNYA berupa wedus gembel. Sehingga tidak setiap hari tentara Cina masuk ke Manado. Biasanya dalam sehari bisa sampai 2 atau 3 kali penerbangan FULL mengangkut TKA CINA ke Manado melalui bandara ini.
Mungkin hanya dengan cara ini yang rakyat bisa lakukan yakni dengan berdo’a dan berdo’a. Kelamaan berdo’apun kalau tidak ada tindakan konkrit dari rakyat Indonesia khususnya warga Manado yang telah beranak pinak disana sama aja dengan TA KOA (istilah Manado) yang artinya sama aja boongnya.
Cina mau menguasai Indonesia mereka pakai teori makan bubur panas. Makan dari pinggir-pinggirnya dahulu baru bisa ke tengah. Sama dengan ini, mereka datang di pinggir-pinggir daerah yang jauh dari pusat Ibukota Negara. Mereka perkuat basis di mana mereka datang. Setelah itu tinggal menyerbu pusat kota termasuk pusat negara. Itu tidak sulit bagi Cina karena mereka punya segala-galanya dalam ukuran kekuatan dunia modern.
Boleh jadi di daerah-daerah lain akan mengalami hal yang sama dengan Manado. Tuhan akan menurunkan dan mengutus pion-pionnya jika HAMBANYA MEMANGGIL dan MEMINTA PERTOLONGANNYA. Hanya dengan cara ini dengan memanggil Tuhannya baru bisa ada jawaban dari do’a yang dipanjatkan.
Selamat dech bagi warga Manado atas bandaranya di tutup. Ini buah dari KEPALA BATUNYA PEMERINTAH MANADO BERSAMA WARGANYA. Kalau masih keras kepala lagi nanti Allah Tuhan Penguasa Langit dan Bumi akan menurunkan PERWIRANYA bukan lagi pionnya yakni GUNUNG KLABAT yang di dalamnya penuh dengan air.
Wallahu A’lam …