KUDETA GAGAL, PANGLIMA ANGKATAN DARAT BOLIVIA DIPECAT

Internasional901 Views

Sucre – Upaya kudeta di Bolivia gagal setelah seorang panglima militer yang baru diangkat memerintahkan para pasukan untuk kembali ke pangkalan mereka.

Pasukan terpantau menarik diri dari kantor pemerintah pada Rabu setelah Presiden Bolivia Luis Arce melantik pemimpin militer baru di negara itu.

Melansir Anadolu Agency, Kamis (27/6/24), pemberontakan militer dimulai sehari sebelumnya setelah sebuah tank yang membawa mantan Panglima Angkatan Darat Juan Jose Zuniga terlihat memasuki istana presiden di kota La Paz secara paksa.

Arce kemudian memperingatkan adanya “mobilisasi militer yang tidak teratur” dan dalam pidatonya bersama para menterinya di televisi nasional beberapa menit setelah upaya kudeta dimulai.

Presiden negara itu juga menyerukan warga untuk melakukan aksi turun ke jalan untuk melawan kudeta dan membela demokrasi.

“Saat ini negara ini sekali lagi menghadapi kepentingan sehingga demokrasi di Bolivia terpotong,” ujar dia.

“Kami membutuhkan rakyat Bolivia untuk bahu-membahu dan melakukan mobilisasi melawan kudeta,” imbuh Arce.

Kepala negara Bolivia itu mengatakan negaranya sedang “mengalami upaya kudeta” yang dipimpin oleh Zuniga.

Zuniga telah dicopot dari jabatannya pada Selasa setelah serangkaian ancaman terhadap mantan Presiden Evo Morales.

Arce menemui pemimpin percobaan kudeta militer di pintu istana presiden setelah kendaraan lapis baja menabrak pintu istana pemerintah Bolivia.

“Segera tarik semua kekuatan ini. Itu perintah,” tegas dia kepada Zuniga.

Beberapa jam sebelumnya, mantan Presiden Morales telah mengecam ancaman kudeta tersebut.

“Kudeta sedang terjadi. Saat ini, personel dan tank Angkatan Bersenjata dikerahkan di Plaza Murillo,” kata dia, sambil menyerukan gerakan rakyat untuk “mempertahankan demokrasi.”

Komunitas internasional juga mengutuk keras perebutan markas besar pemerintah Bolivia.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *