BEA CUKAI BATAM AMANKAN KONTAINER BERISI DAGING DAN AYAM

Hukrim473 Views

Batam – Kontainer yang berisi daging dan ayam dari negara Singapore berhasil diamankan petugas Bea Cukai Batam, Senin (7/3/22).

Kontainer yang diduga seludupan tersebut tertulis alamat pengirim Trade – pro food (import-export) PLT Ltd, 1sunview road#08-30ecotech@ sun view Singapore 627615, dengan tujuan, PT Kharisma Karya kartika, Jl. Budi Kemuliaan Seraya Atas, Block PH no: 90 Batam, Batam, Indonesia. (Npwp: 02.498.201.9-215.000).

“Kegiatan ini biasannya diurus oleh PPJK Anita dan diangkut oleh kapal LCT Ayu Lestari dan bersandar di Pelabuhan Sekupang Batam, yang notabenenya sangat minim pengawasan,” ujar sumber yang tidak ingin dipublish seperti dikutip reformasiindonesia.

Ia juga menerangkan modus yang dilakukan dalam penyelundupan tersebut biasanya barang dikirimkan dengan kontainer pendingin dengan dituliskan dokumen sayur atau kentang, tapi pada kenyataannya, isinya daging atau ayam yang tidak diijinkan masuk Indonesia.

Hal ini jelas dia dipaksakan masuk secara sembunyi-sembunyi untuk meraup keuntungan besar dan memonopoli perdagangan dan pasar.

Menurut dia, hal tersebut dapat merusak pasar daging dan ayam dalam negeri serta merusak hubungan petugas pengawasan antar istansi dan bisa menimbulkan kegaduhan yang pada akhirnya memberikan peluang untuk menguntungkan penyelundup.

“Baru saja didapati masuk di Pelabuhan Sekupang Batam dan sedang ditunggu petugas dari penyidik, sementara pihak Bea Cukai (BC) terkesan melindungi penyelundup yang sudah berkoordinasi untuk memasukkan barang selundupan itu,” tambahnya.

“Ini sangat rawan konflik di lapangan dan akan menimbulkan kegaduhan, saran saya pemimpin harus lebih jeli melihat persoalan di bawah dan segera mengambil langkah untuk mengarahkan satuan bawah, serta sama-sama menahan diri,” pungkasnya.

Informasi yang diterima media, sampai saat ini kontainer tersebut berada di Pelabuhan Roro Sekupang, Batam.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *