FKAP SULTRA DUGA AKTIVITAS PT BGM ABAIKAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

Berita Daerah404 Views

Konawe Selatan – Forum Kajian Aktivis Pemerhati (FKAP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menduga aktivitas PT Berkat Global Mulia (BGM) di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) telah melakukan pelanggaran keselamatan dan lingkungan.

“Pelanggaran tersebut antara lain tidak menjunjung Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SOP K3), penutup material (terpal) yang tidak tepat, truk yang kelebihan beban, dan melebihi batas ukuran legal (ODOL),” beber Presidium FKAP Sultra, Riski Tamburaka kepada wartawan media ini melalui saluran Whatsappnya, Rabu (26/6/24).

“Praktik-praktik ini menimbulkan risiko yang signifikan baik bagi pengendara maupun masyarakat sekitar, ” tambahnya.

Riski mengatakan, FKAP Sultra akan melakukan aksi unjuk rasa, Jum’at (28/06/24), untuk mendesak Polda Sultra, Dishub Sultra, DLH Sultra agar memanggil dan memproses hukum aktivitas PT BGM.

Selain itu kata dia, pihaknya akan mendesak Polda Sultra untuk segera mengusut dugaan tersebut dan mengambil tindakan tegas dengan menegakkan aturan keselamatan.

“Sangat penting untuk memastikan bahwa BGM mematuhi semua protokol keselamatan untuk mencegah kecelakaan dan melindungi keselamatan publik di area tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mendesak Dishub Sultra menindak tegas BGM atas penggunaan jalan umum untuk operasi penambangan yang turut menyebabkan kerusakan jalan dan membahayakan masyarakat setempat.

“Intervensi segera diperlukan untuk memitigasi dampak ini dan meminta pertanggungjawaban BGM atas tindakan mereka, ” Imbuhnya.

Selain itu, kata Riski, FKAP Sultra mendesak DLH Sultra melakukan sidak di lokasi penambangan BGM dan menegakkan peraturan.

“BGM diduga melakukan aktivitas penambangan tanpa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sehingga mengakibatkan keluarnya debu dan material yang mengganggu masyarakat sekitar,” bebernya.

Lanjut Riski, FKAP Sultra tetap berkomitmen melakukan advokasi demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat lokal yang terkena dampak aktivitas pertambangan di Sultra.

“Kami menyerukan kepada semua otoritas terkait untuk segera mengambil tindakan guna mengatasi permasalahan mendesak ini dan memastikan bahwa BGM beroperasi secara bertanggung jawab dan mematuhi semua peraturan lingkungan dan keselamatan,” pungkasnya.

Sementara itu PT BGM yang dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapan atas tudingan FKAP tersebut.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *