Tanjung Selor – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asprindo Kalimatan Utara, Herwansyah mengatakan Provinsi Kalimantan Utara memiliki banyak destinasi wisata yang layak dikembangkan.
Bahkan menurut dia destinasi wisata tersebut jika dikelola secara profesional akan menjadi sumber penghasilan daerah ataupun sumber devisa negara.
“Banyak potensi wisata yang bila dikembangkan, ini bisa jadi sumber keuangan daerah dan bahkan devisa negara karena daerah kami berbatasan langsung dengan negara lain,” ujar Herwansyah, Rabu (26/10/22).
Herwansyah menyebutkan bahwa lima desa wisata yang saat ini diajukan oleh pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki karakteristik wisata unik yang masih alami.
Untuk itu dia berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat mengamini usulan yang diajukan tersebut agar masyarakat yang ada di perbatasan dapat menikmati efek domino dari pengembangan destinasi wisata itu.
Namun Herwansyah mengakui bahwa pengembangan wisata di Kalimantan Utara masih memiliki banyak kendala sehingga membutuhkan sinergitas dari semua stakeholder.
Herwansyah menyebut infrastruktur yang mendukung industri pariwisata di Kaltara masih belum memadai.
“Utamanya infransttur transportasi dan telekomunikasi yang masih menjadi pembatas pengembangan pariwisata di sini,” ujarnya lagi.
Untuk itu Ketua DPW Asprindo Kaltara ini mengharapkan dukungan dari Kementrian ataupun lembaga terkait untuk memberikan perhatian terhadap permasalahan tersebut.
“Kami berharap dukungan dari Kementerian ataupun yang bisa mengatasi kendala-kendala itu,” jelasnya.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang berharap Asprindo dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama memajukan Provinsi Kaltara.
“Kita harapkan ke depan Asprindo dapat bersinergi bersama pemerintah baik provinsi, kabupaten maupun kota untuk bersama memajukan Provinsi Kaltara (Rumah Kita.Red), khususnya dalam pengembangan obyek-obyek wisata,” ujar Gubernur Zainal saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) se-Provinsi Kaltara, Senin lalu (24/10/22).
Gubernur Kaltara menyebut terdapat 5 desa di Kaltara yang telah diusulkan untuk dikembangkan bersama Asprindo.
“Banyak kerjasama yang dapat lakukan, mudah-mudahan semua kegiatan yang kita lakukan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sekali selamat atas dilantiknya pengurus Asprindo Kaltara,” jelasnya.
(Red)