oleh : Musni Umar
Sosiolog
Anies Baswedan tidak mempunyai dana untuk membiayai kegiatan kampanye dalam pemilihan presiden 2024. Begitu juga Muhaimin Iskandar.
Pada hal biaya kampanye luar biasa besar, karena Indonesia begitu luas dan tidak mungkin dijangkau pada masa kampanye dalam waktu singkat di seluruh wilayah Indonesia tanpa pesawat.
Sementara untuk menyewa pesawat carteran sangat mahal. Begitu juga biaya mengerahkan massa untuk menghadiri kampanye, membuat alat peraga kampanye seperti baju kaos, stiker, pamflet, spanduk, baliho, brosur (leaflet), boster, bendera, stiker, kartu nama, pin, billboard, Video Tron,
makanan, minuman dan sebagainya.
Bertemu Anies Atas Biaya Sendiri
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama rakyat berkolaborasi mewujudkan perubahan.
Rakyat yang ingin perubahan telah berjuang bersama sejak Anies Baswedan dideklarasikan oleh NasDem sebagai calon presiden 2 Oktober 2022.
Sejak itu, rakyat bersama NasDem berkolaborasi mendukung Anies di setiap daerah yang dikunjungi untuk bersilaturahmi kebangsaan.
Lautan manusia di setiap daerah yang didatangi oleh Anies Baswedan. Rakyat datang ke bandara, ke tempat acara secara masif adalah atas biaya dan swadaya masing-masing.
Mereka datang bertemu Anies Baswedan sebagai wujud dukungan dan harapan bahwa pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) terpilih menjadi menjadi presiden dan wakil presiden untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rakyat Berinvestasi
Dukungan yang luar biasa besar dari rakyat tidak percuma, tetapi rakyat menaburkan pengorbanan harta, tenaga dan pikiran dengan datang di setiap acara yang dihadiri Anies Baswedan.
Selain itu, mereka berkorban harta, tenaga dan pikiran seperti buat relawan, menyediakan berbagai alat kampanye, melakukan sosialisasi di setiap rumah melalui door to door dan berbagai kegiatan untuk memproklamasikan pasangan Anies-Muhaimin merupakan pengorbanan yang tidak bisa dinilai dengan uang saking bernilainya. Pengorbanan dan pengabdian yang diberikan merupakan investasi.
Investasi yang diberikan, insya Allah bakal dipetik hasilnya yaitu adil makmur untuk semua jika Anies-Muhaimin (AMIN) terpilih menjadi presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden 14 Februari 2024.
Untuk memastikan terpilihnya Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi presiden dan wakil presiden 2024, seluruh relawan dan pendukung Anies Baswedan harus bekerja keras yang dimulai dengan jargon sekasur, sedapur dan sesumur.
Maksudnya “sekasur”, setiap relawan kalau sebagai suami mesti menggalang istri, begitu pula sebaliknya. “Sedapur” maksudnya setiap relawan harus menggalang satu rumah, dan terakhir “sesumur” maksudnya setiap relawan harus mampu menggalang para tetangga dilingkungan tempat beradanya sumur. Maksudnya semua tetangga harus digalang dan dijadikan sebagai pemilih AMIN dalam pemilihan presiden 2023