Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Inilah yang terjadi di dunia politik kalau mental dan ilmu pengetahuan tidak kuat dan luas serta luwes menyebabkan hidupnya bakal dihantui berbagai macam kepanikan yang berakibat memperpendek kontrak hidupnya dengan Tuhannya di dunia ini. Sebab lawan tandingnya dipolitik gak bisa diatur-atur dan di beli. Di gertak dengan macam-macam ancaman dia gak takut mati malah lebih bersemangat menghadapinya. Lagian sama-sama makan nasi. Apa yang mau ditakuti.
Orang semua mengakui bahwa pidato Anies dan Surya Paloh (SP) benar-benar mengglegar merontokin tembok-tembok kesombongan dan kemunafikan para pemangku jabatan di negeri ini. Yang tadinya mereka berdua bagian dari orang-orang yang menyokong rezim ini sehingga bisa berkuasa sampai mau dua priode ini. Tapi sekarang mereka telah mendapat hidayah dari Allah sehingga terbuka mata hati mereka berdua bahwa rezim ini harus di hentikan dan diadakan perubahan. Rezim yang ditopang oleh OLIGARKI yang berlabel hitam harus di hentikan. Kalau tidak siap-siap negara bakal di jual ke negeri Cina.
Semua termasuk lawan politik menunggu-nunggu terutama penghuni istana laknat pengumuman CAWAPRES dari Anies tapi ternyata belum juga diumumkan. Itu bagus dan biar aja. Nanti pengumuman saat-saat dekat pendaftaran CAPRES supaya kelabakan semua. Terutama para CAPRES saingan Anies. Bikin mereka penasaran supaya mereka mati dengan penasaran.
Apa yang mau ditakuti sama Anies kalau dalam survei aja dia selalu diposisikan nomor 3 dari ketiga kandidat CAPRES. Ini kenapa para penghuni istana laknat dan oligarki jahannam makin menjadi-jadi kebenciannya kepada Anies dan SP …? Sehingga hampir semua bisnis SP diganggu malah kalau perlu dimatikan. Mereka fikir pasti SP yang membiayai Anies. Maka matikan dulu bisnis SP. Mereka gak tahu bahwa rizki untuk membiayai Anies datangnya dari para pendukungnya. Para relawan pendukung Anies ikhlas mengeluarkan duit untuk Anies jadi presiden di 2024. Seperti yang terjadi kemarin saat APEL SIAGA di GBK.
Emak-emak yang sudah berumur 60-70 tahun serasa jadi muda lagi turun dari BISNYA yang parkir agak jauh dekat jembatan Semanggi dan jalan kaki ke GBK dengan penuh semangat. Semacam mereka jalan kaki dari MAKTAB lewat terowongan Mina mau melontar jumrah. Tidak ada kelihatan kerut-kerut kelelahan di wajah emak-emak itu. Semua satu kata bahwa ANIES HARUS MENJADI PRESIDEN KITA di 2024. Ini harapan dan do’a setengah memaksa kepada Tuhannya. Ini semua bukan tidak ada alasan tapi itu ada alasannya yang nyata dan tidak membohongi publik KARENA mereka udah MUAK dan mau MUNTAH dengan Jokowi yang hari-harinyaselalu penuh dengan membohongi rakyatnya. Yang terbaru dia mengatakan sambil memperlihatkan peta proyek IKN yang akan membangun 8 lapangan sepakbola. Dan yang akan membangun adalah FIFA. Dimana di dunia ini FIFA pernah membangun lapangan sepakbola yang bagus seperti JIS di suatu negara.
Pidato kedua tokoh perubahan itu tak ubahnya SOEKARNO berpidato di lapangan IKADA. Benar-benar menakutkan bagi presiden dan oligarki. Semacam mereka lagi menghadapi SAKRATUL MAUT dihadapannya saat mendengar pidato itu. Coba suruh Genjer yang berpidato. Paling sebelum berpidato, kita disuruh nonton dulu kakek SUGIONO lagi main dengan pemain bintang film wanita parno dari Jepang yakni Ajinomoto (maaf ane lupa nama pemainnya).
Nuun walqolami wamaa yasturuun
Wallahul muwaffiq …
Wallahu A’lam …