Moskow – Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengumumkan bahwa pesawat Angkatan Udara Rusia menghancurkan 45 elemen militer milik Ukraina, termasuk gudang senjata di Republik Rakyat Luhansk (LHC).
“Pesawat taktis dan jet serang Angkatan Udara-Space Rusia dan 45 elemen militer milik Ukraina dihancurkan.
Ini termasuk dua pos komando, 41 area di mana tenaga kerja dan peralatan militer terkonsentrasi, serta gudang rudal dan artileri di daerah perumahan Voevodovka di LHC,” ujar Konashenkov seperti dikutip Sputniknews, Jum’at (6/5/22).
Kata dia, selain itu unit artileri Rusia juga menyerang 6 pos komando dan 2 depot amunisi tentara Ukraina.
“Enam pos komando, 2 depot amunisi, 152 wilayah di mana tenaga dan peralatan militer terkonsentrasi, serta 38 unit Angkatan Bersenjata Ukraina di posisi tembak ditembak jatuh oleh unit artileri,” kata Konashenkov.
Akibat dari penyerangan itu sebut dia, 190 personel, 43 senjata dan kendaraan militer dimusnahkan
Konashenkov juga mengatakan bahwa unit rudal menyasar baterai artileri di pemukiman Zarozhnoye, baterai sistem peluncur roket multi-barel Uragan di wilayah Nikolayev, dan 4 area di mana tenaga kerja dan peralatan militer terkonsentrasi.
Lebih jauh Mayor Jenderal Konashenkov mengatakan bahwa pihaknya juga menghancurkan pusat komando Brigade Mekanik ke-24 Angkatan Bersenjata Ukraina di pemukiman Loskutovka.
“2 depot amunisi ultranasionalis di wilayah Seversk, serta 28 area di mana tenaga kerja dan peralatan militer terkonsentrasi, dihantam oleh rudal berpresisi tinggi dari Angkatan Udara Rusia,” kata Mayor Jenderal Konashenkov.
Konashenkov menuturkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh 3 kendaraan udara tak berawak Ukraina dan salah satunya adalah Bayraktar TB-2.
Konashenkov menambahkan, bahwa sejak awal operasi militer khusus di Ukraina, pasukan Rusia telah menghancurkan 149 pesawat, 112 helikopter, 729 kendaraan udara tak berawak, 285 sistem rudal anti-pesawat, 288 sistem rudal anti pesawat, 2846 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 327 sistem peluncur roket multi-barel dan 2.662 kendaraan militer.
(Red/Sumber)
