Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa potensi kontribusi sektor UMKM dan ekonomi kreatif terhadap PDB mencapai 1.154 triliun.
Dari nilai tersebut kata dia, sektor UMKM memberikan kontribusi sebesar 61 persen.
“Jadi UMKM dan ekonomi kreatif merupakan salah satu kombinasi strategis, yang sangat kuat untuk kebangkitan ekonomi kita,” ujar Sandi melalui akun Twitternya, Kamis (14/4/22).
Menurut dia, sektor UMKM dan ekonomi kreatif berpeluang untuk terus tumbuh menjadi lokomotif ekonomi bangsa seiring dengan semakin banyaknya peluang usaha dan lapangan kerja.
Lebih jauh dia menguraikan bahwa beberapa tantangan UMKM dan ekonomi kreatif adalah terkait digitalisasi, legalitas, akses permodalan hingga pengakuan Hak kekayaan intelektual.
Jika tantangan tersebut dapat diatasi kata dia, maka setidaknya 5,5 juta lapangan kerja baru akan terbuka.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung tercapainya tujuan itu dengan terus menggulirkan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
“Termasuk dengan program bangga pada buatan Indonesia,” katanya lagi.
Dia menambahkan, untuk mengoptimalkan potensi penerimaan dari sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif itu, pihaknya menerapkan tiga strategi dan tiga prinsip.
“Strateginya tiga yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan prinsip 3G yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol (garap semua potensi online untuk ciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
(Red)