Jakarta – Video viral di media sosial yang menampilkan puluhan Rektor melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Rabu (28/9/22).
Dalam video tersebut tampak beberapa Rektor sedang melakukan negosiasi dengan dua perwira polisi yang sedang berjaga.
Saking alotnya proses negosiasi tersebut, salah seorang peserta aksi kemudian berbicara dengan lantang yang mengecam tindakan personel polisi yang sedang bertugas itu.
“Saya tadi diterima oleh polisi-polisi bajingan itu. Saya tadi diatur oleh polisi-polisi bajingan itu,” teriak salah seorang peserta aksi melalui pembesar suara.
Menyikapi fenomena turun gunungnya kalangan intelektual itu, nitizen memberikan komentar beragam.
“Panjang Umur Perlawanan.
Para Rektor Sudah Turun Gunung menyusul Mahasiswanya yg melakukan Demo Menolak Kenaikan Harga BBM,” ujar pemilik akun@nenkmonica.
“Baru pertama kali di Republik ini para rektor dan dosen Perguruan Tinggi demonstrasi. Tapi di tolak masuk istana.Apakah masih ada yang berpikir bahwa negara kita ini masih baik-baik saja ?? #NegaraSedangSakit,” ujar pemilik akun @Raka_shiwie.
“Rektor se Indonesia Demo hari ini di Jkt, inilah yang ditunggu rakyat adanya kepedulian para Rektor dan Mahasiswa untuk menyelamatkan Bangsa dan Negara Gak tanggung² REKTOR²Nya turun, Pak jo ngumpet di mana?” cuit pemilik akun @Usuludin321.
Sedangkan pemilik akun ___my_mine berkomentar Update 28 / 9 / 22
Rektor se Indonesia Demo hari ini..ke Gedung DPR dipersulit.
(Red)