PERNYATAAN JOKOWI TERKAIT MUDIK LEBARAN 1443 DINILAI TIDAK ADIL

Sosial473 Views

New York– Presiden of Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang mensyaratkan pemudik Hari Raya Idul Fitri 1443 harus telah tervaksin booster..

Dia menilai bahwa pernyataan itu menyiratkan ketidakadilan dari ucapan mantan Walikota Solo itu.

Shamsi Ali kemudian membandingkan penerapan aturan prokes Covid-19 pada saat pelaksanaan MotoGP di Nusa Tenggara Barat.

“Apakah yang hadir di balapan motor Mandalika dipersyaratkan
Booster? Kalau tidak, lalu Kenapa yang mudik ada syaratnya?” tanya Shamsi Ali melalui akun Twitternya, Rabu (23/3/22).

Menurut dia masalah kebijakan ini bukan tertumpu pada vaksin atau boster tetapi pada penerapan atruran yang terkandang tidak berprikeadilan.

“Masalahnya bukan pada vaksin atau booster. Tapi pada penerapan aturan yang kadang kehilangan “sense of justice,” tuturnya.

Dia menambahkan kebijakan yang tidak berkeadilan itu akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Hanya saja, Presiden dua periode itu meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *