Jakarta – Perwakilan pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat, mengadakan pertemuan dengan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ny. Lauw Siegvrieda di sebuah Kedai Kopi di bilangan Jakarta Barat, Jum’at (17/5/24).
Dalam pertemuan itu para pedagang Pasar Kalideres meminta kepada Anggota DPRD tDKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut untuk menyampaikan aspirasi mereka, dan mendorong Pasar Jaya agar segera merealisasikan pembangunan Pasar Kalideres yang sudah dua bulan lebih ini terhenti proses pengerjaannya.
“Alhamdulillah, kami sudah mekakukan pertemuan dengan Ibu Dewan terkait pembangunan Pasar Kalideres yang sudah hampir tiga tahun ini mangkrak. Ibu Dewan juga merespon keluhan kami dengan baik, dan akan segera menindaklanjuti keluhan dan aspirasi kami ke instansi terkait,” ujar Norman Alfarizy, perwakilan dari pedagang tersebut.
“Pertemuan ini sendiri sebenarnya dimediasi oleh Bapak Nurdin, Staff dari Ibu Dewan,” tambahnya.
Melalui keterangannya, Nurdin mengiyakan ucapan perwakilan pedagang tersebut.
“Benar, bahwa pertemuan ini telah kami gagas dan kami prakarsai. Karena sejatinya keluhan dan aspirasi para pedagang kecil harus tersalurkan ke jalur yang benar,” katanya.
“Ibu Dewan sendiri menanggapi dengan baik persoalan pembangunan pasar kalideres yang sampai saat ini belum juga terealsisasi, dan akan nenindaklanjuti persoalan ini ke instansi terkait,
” sambungnya..
Sementara itu, kepada wartawan, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ny. Lauw Siegvrida mengatakan akan segera menindaklanjuti aspirasi para pedagang tersebut ke pihak terkait.
Anggota Dewan itu juga meminta kepada para pedagang agar segera menyerahkan kronologis pembangunan pasar kalideres yang saat ini terhenti proses pengejaannya.
“Saya sebagai Anggota Dewan akan terus berusaha menyerap dan menyampaikan keluhan dan aspirasi para pedagang, terlebih lagi pedagang kecil yang berjualan di pasar tradisional yang sebenarnya adalah salah satu pilar ekonomi daerah yang harus dijaga keberadaannya atau pun keberlangsungannya,” ujarnya.
Dia juga berjanji akan menindaklanjuti aspirasi para pedagang tersebut ke instansi terkait.
“Dan dalam waktu dekat ini, saya juga akan meninjau pembangunan pasar kalideres yang saat ini terbengkakai,” sambungnya.
Bahkan Srikandi Banteng Moncong Putih itu sempat melakukan kontak melalui pesan Whatsap kepada pihak-pihak terkait, seperti Walikota Jakarta Barat, Lurah Kalideres, serta Dirut Perumda Pasar Jaya terkait persoalan ini.
“Selamat sore Ibu, mohon ijin melaporkan, ini termasuk pasar yang masuk kategori mangkrak (sempat terhenti karena kondisi Covid) dan Alhamdulillah sudah ada kesepakatan penyelesaian dengan kontraktornya (kami hari Senin pagi akan menemui pedagang), dan Alhamdulillah dari Kontraktor sudah komitment untuk menyelesaikannya di bulan Agustus,” jawab Dirut Pasar Jaya melalui saluran Whatsap.
Harapan para pedagang pasar Kalideres adalah agar pertemuan ini nembawakan hasil secepatnya, agar mereka segera menempati gedung pasar yang baru, karena pasalnya mereka sudah tidak tahan lagi berjualan di penampungan yang sempit dan sesak, serta sepi dari pengunjung.
Para pedagang mengaku selama ini mereka hanya menerima janji janji dari pihak Pasar Jaya, tapi janji itu tidak pernah ditepati.
(Red)