AKTIVIS SEBUT SAATNYA PERUBAHAN TIDAK BISA DIKOMPROMIKAN

Politik507 Views

Bandung – Amandemen Konstitusi telah membuat kedaulatan rakyat semakin tergerus.

Hal itu diperparah dengan dominasi partai politik yang menjadi sangat besar.

Sejumlah aktivis pun berpendapat bahwa perubahan mutlak dilakukan.

Ketua Komite Peduli Indonesia, Tito Roesbandi, mengatakan perubahan sudah tak bisa lagi dikompromikan.

Pasalnya menurut dia kedaulatan harus ada di tangan rakyat.

“Bersama rakyat kita perjuangkan dan kita rebut kembali konstitusi yang dikudeta,” ujar aktivis tahun 70-an itu dalam diskusi bertema ‘Koalisi Rakyat untuk Poros Perubahan yang diselenggarakan ‘Komite Peduli Indonesia, di Bandung, Jawa Barat, Ahad (26/6/22).

Tito bersyukur masih ada Lembaga Negara, dalam hal ini DPD RI, yang ikut memperjuangkan nasib rakyat.

Untuk itu ia mengajak agar seluruh rakyat ikut mendukung perjuangan DPD RI.

“Kita harus dukung DPD RI yang masih peduli dan menyuarakan kepentingan kita. Kita harus kembali rebut demokrasi dan konstitusi kita,” tegas Tito.

Sejumlah aktivis yang hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Direktur Eksekutif Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan, Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat, Pendiri Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa (FKP2B) Mayjen TNI (Purn) Deddy S Budiman, Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Indra Perwira dan Pemerhati Kebangsaan, Muhammad Rizal Fadillah.

(Red)

#LaNyalla #ketuadpdri #dpdri #daridaerahuntukindonesia #diskusi #pancasila #uud1945 #demokrasi #amandemen #konstitusi #oligarki #presidentialthreshold #bandung #jawabarat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *