ARTI DAN KEGUNAAN TRANSMISI P-R-N-D-S-L PADA MOBIL MATIC

Otomatif1777 Views

Jakarta – Sharing kali ini adalah fungsi dari P-R-N-D-S-L dari transmisi matik, bisa juga menjadi P-R-N-D-D3-2-1 atau cukup P-R-N-D saja.

Mengutip steemith.com, contoh Transmisi matik pada Jazz lawas berkode chassis GD3 memang menggunakan CVT (Continously Variable Transmission). Secara singkat, sistem kerjanya sangat mirip dengan skutik CVT yang beredar di tanah air.

Keunggulan transmisi CVT ada pada kehalusannya, kita tidak pernah tau kapan si gigi naik atau turun saking halusnya, yang terasa hanya tahu tahu kecepatan semakin bertambah seiring naiknya jarum speedometer. Selain itu perubahan parameter tingkat giginya atau rasio giginya ada ratusan, karena si puli bisa membesar atau mengecil tergantung bacaan ECU. Dengan demikian kehalusan serta kenyamanan berkendara adalah tujuannya.

Kelemahannya juga ada, yaitu buat driver enthusiast, karakter CVT dirasa gak sporty, sakingsmooth- nya, selain itu gejala engine brake juga minim. Membosankan kata segelintir orang.

Posisi P
Artinya Parking, digunakan saat mobil berhenti total/diam/ parkir.

Posisi R
Artinya Reverse, digunakan saat akan mundur.

Posisi N/ Neutral
Artinya Netral, dipakai saat berhenti sejenak seperti saat menunggu lampu merah.

Posisi D
Artinya Drive atau Mengemudi atau bisa juga (Ber) Jalan. Paling sering dipakai, posisi ini adalah sapu jagat, nanjak, menurun, kencang, pelan, santai, bisa digunakan di posisi ini. Pada AT konvensional, posisi D ini artinya seluruh gigi akan terpakai, tergantung dari kecepatan dan berapa gigi percepatan yang dimiliki, jika 4AT maka gigi 4 adalah yang tertinggi, jika 5AT maka gigi 5 adalah yang tertinggi dst.

Posisi S
Artinya Sport, posisi ini paling pas digunakan untuk ngebut, dalam arti saat menuntut akselerasi dan deselerasi lebih, menyusul, maupun digunakan saat di jalanan yang penuh tanjakan seperti puncak. Fungsi ini mirip-mirip D3 pada transmisi AT konvensional, hanya bedanya D3 terbatas perpindahan giginya s.d gigi 3 saja yang tertinggi.

Posisi L
Artinya Low, pada posisi ini ECU transmisi akan mengatur pola gerakan puli di posisi terendah yang seakan akan bekerja pada gigi 1 atau 2 di transmisi konvensional (non CVT). Digunakan saat menemui tanjakan terjal maupun turunan tajam. Fungsinya agar torsi tetap terjaga di tanjakan dan deselerasi berfungsi maksimal saat di turunan. Pada transmisi matik konvensional biasanya dilambangkan dengan angka 2 atau 1.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *