WALAU KPU SUDAH MENGUMUMKAN SIAPA PEMENANG PILPRES TAPI INI BELUM BERAKHIR KARENA MASIH ADA LAGI SATU CARA SEBELUM PELANTIKAN

Opini1269 Views

Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung

Dalam sebuah kontestasi bila kemenangan di raih dengan wajar, jujur dan adil akan menjadikan si pemegan campion merasakan kebahagiaan tiada tara. Seperti yang di rasakan pemegang pemain tunggal dan ganda putra Indonesia dalam ajang kontestasi bulutangkis ALL ENGLAND di Utiliti Arena Birmingham Inggris.

Begitu juga dalam kontestasi PILPRES. Kalau pemenangnya dengan cara yang FAIR maka dia akan mendapat LEGITIMASI dari rakyat dalam memimpin nanti tapi kalau dia dapat dengan cara-cara kotor dengan menghalalkan segala cara maka dia PASTI tidak mendapatkan legitimate dari rakyat. Dan dalam memimpin pasti amburadul, akan terjadi nanti gontok-gontokkan diantara sesama mereka di dalamnya. Ini sudah menjadi sunnahtullah dalam sebuah kontestasi yang penuh dengan kedzaliman dan kemungkaran. Kadzaliman disini yakni mendapatkan dengan cara KECURANGAN TSM.

Bagaimana kita gak bilang kecurangan TSM, dari awal pemilihan dan belum dihitung semua pada tanggal 14 Pebruari lalu udah mengumumkan pemenangnya adalah mereka 02 sebanyak 58% melalui Quick count (QC). Saat di protes tentang QC maka di ganti dengan Real Count (RC). Namun mereka dalam hal ini KPU dan REZIM LAKNAT sudah mematok suara 02 tetap 58% dan 01 di 24% serta 03 di sekitar 17%. Perhitungan ini terus di jaga dengan segala cara agar angka-angka ini tidak berubah sampai pada pengumuman resmi KPU kemarin pada tanggal 20 Maret.

Jadi kumpulan massa saat kampanye kemarin disaat para PASLON CAPRES CAWAPRES yang begitu banyak seperti pada PASLON 01 AMIN itu hanya sia-sia belaka. Karena hanya bisa di lawan dan di kalahkan oleh dua jari telunjuk KPU JAHANNAM atas perintah REZIM LAKNAT JOKOWI. Dengan mengotak atik SIREKAP.

Jadi para pakar IT dari segala penjuru dunia yang ada di Indonesia dibuat tak berdaya dengan pengumuman KPU kemarin. Rezim laknat akan semakin JUMAWA. Suara para guru-guru besar, para dosen dan mahasiswa dianggap sebagai BULU PERINDU aja pengantar tidur. Semua di bikin tak berdaya oleh rezim laknat. Mau berteriak gimana lagi kalau yang protes itu tidak serentak dengan jumlah yang raksasa, mana bisa rezim laknat bisa ditumbangkan. Semua hanya mimpiiii. Mereka paslon 02 dan rezim laknat cuma bisa mengejek SORRI YE SORRI YE OKE GAS OKE GAS gak ngaruuuuuh teriakan lhooo.

Sebaga insan yang beriman hanya pasrah aja dan kembalikan pada YANG MAHA PENCIPTA. Mumpung belum ada PELANTIKAN maka banyak-banyaklah berdo’a pada Allah agar Allah tidak mengadzab kita semua dengan PEMIMPIN DZOLIM lahir dari HASIL KECURANGAN dalam kontestasi PILPRES.
Apa ini bukan apatis? Oh bukan, ini adalah sebuah bentuk KEPASRAHAN sebagai seorang yang beriman dalam melawan kecurangan dan kedzaliman.

Demo sudah dilakukan berjilid-jilid. Suara-suara kritis sudah dikumandangkan tapi rezim laknat masih kuat. Dan rakyat brlum semua tergerak hatinya melawan kedzaliman ini maka rakyat bersiap-siaplah menanggung derita berkepanjangan akan kekejian dan kekejaman rezim laknat. Penguasa Jokowi makin merasa tidak terbendung dalam MENGANGKANGI negeri ini di bantu oleh CINA KOMUNIS.

Nanti saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air bisa saksikan yang akan menjadi KORBAN PERTAMA dalam GAME ini adalah PRABOWO SUBIANTO supaya anaknya JOKOWI yakni GIBRAN segera mrnjadi PRESIDEN. Ini akan terjadi sebelum PELANTIKAN tanggal 20 Oktober 2024 nanti. Soal benar atau tidak hanya Allah lah yang lebih tahu.

Wallahu A’lam …..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *