SUNGGUH MAHAL JADI KOMISARIS UTAMA DI INDONESIA RESIKONYA BAKAL GEGER OTAK DIBONYOKIN MASSA DEMO

Opini1571 Views

Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktifis dan Ustadz Kampung

Bekasi – Tobat, tobat dan tobat dekat² dengan rezim penguasa Indonesia. Dijanjikan jadi KOMISARIS di salah satu BUMN tapi harga yg harus dibayar yakni digebukin dulu massa dalam sebuah demonstrasi mahasiswa 114 kemarin. Inilah penawaran jabatan yang terburuk dari rezim kepada pendukungnya yakni para BUZZERrp. Dikala pendukung yang lain tinggal duduk manis menerima kue dari penguasa atas jasanya membela rezim jahannam tapi Ade Armando sebaliknya.

Begitulah cara Allah dalam mengadzab hambaNYA yang DZALIM pada para Ulama dan penista agama Islam. Ada yang mencurigai ini hanya SETTING para penguasa supaya ada alasan membubarkan Mahasiswa dan menggebukin mereka.

Ane tidak sepakat dengan analisa settingan itu walaupun ada benarnya. Sebab gak mungkin seorang calon profesor UI (walaupun gak jadi cuma jadi PROVOKATOR) mau dijadìkan TUMBAL seperti BABI NGEPET telanjang sampai kelihatan pantatnya sambil diinjak-injak oleh masyarakat di depan publik di tengah jalan ..? Sungguh amat sangat memalukan. Untung gak ada orang yang keluarkan isi perutnya.

Yah lambat laun kaum PENISTA akan menuai apa yang dia tanam. Para Ulama, Kyai dan Ustadz itu serta agamanya yang dilecehkan bukan orang-orang SAKTI. Allah hanya menunjukkan rasa keadilannya. Bila kau tak tersentuh hukum dunia karena kau dekat dengan REZIM LAKNAT bukan berarti kau juga akan BEBAS dari hukum AKHIRAT karena kau gak punya orang dalam di akhirat. Terimalah hukum Tuhan ini.

Tapi ternyata Ade Armando gak kapok-kapok. Malah dia menantang untuk bersuara memojokkan Islam. Lanjut aja dan ailahkan kalau gak mau tobat. Baru pakaiannya dilucuti sehingga telanjang. Besok-besok kalau masih bandel gak mau tobat bisa-bisa kulit yang dilucuti sehingga tertinggal daging dan tulang alias kebakaran. Semoga. Mau lawan Tuhan ..? Gak bisa menang kau provokator …

Wallahu A’lam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *