SETELAH DESAK MAHFUD MUNDUR, FAHRI JUGA HARUS DESAK PRABOWO MUNDUR

Opini1442 Views

Oleh : Muslim Arbi

Setelah mendesak Mahfud MD agar mundur Kabinet. Maka Publik menuggu Fahri Hamzah mendesak Prabowo Subianto. Capres yang masih menjabat di Kabinet Presiden Joko Widodo.

Publik menunggu Fahri Hamzah Pendukung Capres 02 untuk mendesak Prabowo Subianto mundur. Agar posisi Desakan Fahri Hamzah ke Mahfud MD sama dengan Prabowo Subianto.

Dengan alasan fairness dan kemaruk jabatan. Maka Prabowo juga harus mundur dari Mentri pertahanan.

Karena pada saat debat Capres Pertama melawan Capres 01 dan Capres 03. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Prabowo sesumbar tidak kejar jabatan.

Tapi kalau saat ini sedang Capres dan masih menjabat sebagai Mentri Pertahanan maka sikap Putra Soemitro Joyohadilisumo itu dianggap publik membual.

Karena masih menjabat tapi masih kejar jabatan. Sikap Bowo saat ini juga bertentangan dengan ucapan nya saat Debat Capres Pertama.

Untuk membuktikan bahwa Prabowo tidak kejar dan kemaruk jabatan. Maka, Prabowo harus segera mundur dari jabatan Mentri Pertahanan. Dan Fahri Hamzah yang getol mendukung dan mendesak Mahfud MD mundur dari jabatan Menkopolhukam. Maka kewajiban moral dan kewajiban Erika Fahri juga harus mendesak Prabowo Subianto mundur dari Kabinet Joko Widodo.

Jika Fahri tidak desak Prabowo Mundur dari jabatan nya. Berarti Fahri Hamzah wakil Ketua Partai Gelora itu sedang lakukan gerakan politik.

Kemunduran Prabowo dari jabatan nya. Penting. Agar menghindari pemanfaatan jabatan Mentri pertahanan yang salah jabatan negara. Menjadi fasiltas politik dan meraih kekuasaan belaka.

Meski ada aturan yang di buat oleh Joko Widodo. Agar para Capres – Cawapres tidak harus mundur dari jabatan nya. Tapi juga demi kepentingan etik dan moral. Prabowo juga harus mundur.

Apalagi Prabowo menggandeng Gibran sebagai Cawapres yang juga masih menjabat sebagai walikota Solo. Kecurigaan publik tetap kuat: Pilpres dan Pemilu Curang tak dapat di hindari. Karena tidak mungkin Joko Widodo tidak mendukung Putra nya sebagai Cawapres nya Bowo. Aktifis anggap Joko Widodo lakukan politik sayang anak.

Jika akhir nya Prabowo Subianto juga mundur. Maka kecurigaan publik Pilpres Curang dapat berkurang. Karena bila Prabowo telah mundur dari jabatan Mentri nya. Maka fair play dan fairness akan terjadi pada pilpres 14 Pebruari mendatang.

Jika tidak mundur publik anggap bagian dari desain kecurangan. Karena posisi Capres 01 dan 03 tidak berada dalam pemerintahan.

Publik menunggu Fahri Hamzah mendesak Prabowo Subianto mundur dari jabatan nya di Kabinet Joko Widodo .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *