Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Gak bisa melawan para bandit di negeri ini. Mereka udah kuat dan udah beranak pinak begitu lama. Apalagi mereka udah di back up oleh (oligarki) para perampok yang punya harta melimpah tidak berseri hasil merampok kekayaan negeri ini. Di film-film action luar negeri para bandit dan perampok kalau udah kerja sama maka selalu menang. Mereka akan kalah kalau filmnya udah mau berakhir. Biasanya mereka kalah di awali dengan pertarungan bunuh-bunuhan antara bandit dan perampok baru jagoan muncul mengalahkan mereka semua.
Model di negeri ini tidak jauh beda dengan cerita di film action tersebut. Para bandit benar-benar berpesta pora dengan kemenangan di MK kemarin 2204. Saat komprensi pers aja salah satu pengacara yang cincinnya lebih berkilau dari otaknya mengajak goyang gemoy karena udah menang di MK, cuma sayang gak bawa musik.
Para bandit gak akan mungkin melepaskan usaha mereka yang telah mengangkangi konstitusi. Selama hakimnya masih manusia dan si hakim masih mengenal duit maka persetan yang namanya wibawa, marwah, kehormatan karena semua itu tidak akan menghasilkan uang yang banyak. Cukup kangkangi satu atau dua konstitusi bisa mendatangkan cuan bermiliar-miliar bahkan bisa bertriliun-triliun rupiah. Jadi kalau ada hakim nangis di hadapan kita berbicara kebiwaannya pengadilan maka YAKINLAH ITU HANYA SEBUAH CARA UNTUK MENGEPRANK kita. Dan kita percayakaaaan? Itu tandanya kita masih tinggal di Indonesia yang selama 10 tahun kita bersama rezim penguasa yang lahir dari hasil KECURANGAN. Dan ini akan bertambah lagi 5 tahun kedepan.
Masih banyak kekayaan negara yang belum di korupsi. Yang korup 271 triliun kita berdecak heran tapi rupanya ada yang lebih besar dari itu yang ada di departemen keuangan bagian perpajakan yang di korupsi sampai 3000 triliun rupiah. Pelakunya yang kemarin ketangkap karena anaknya menganiaya orang. Dan dia anak itu selalu gaya dengan mobil mewah sejenis robicon.
Oh negeriku, sampai kapan kau akan berbenah diri? Negeri Arab yang di juluki negeri para crazy rich di dunia hanya memiliki kekayaan alam berupa minyak dan gas. Nah kita Indonesia mempunyai kekayaan alam segala-galanya tapi kita menjadi rakyat yang paling miskin karena lebih banyak rakyat yang jadi pejabat yang jadi KORUPTOR kelas kakap.
Yah, gak ada lagi kata mau diucap untuk negeriku ini karena terlalu sering kita sampaikan untuk perbaikan negeri ini. Secara halus kita tulis bahkan secara keras udah lakukan tapi kita hanya DIANGGAP PROVOKATOR. Yah entahlah. Semoga kita semua kedepan bisa mengatasi hal yang terburuk terjadi pada bangsa ini. Ini hukuman Tuhan kepada kita dengan mengirimkan pemimpin yang bodoh dan dzolim. Yah terimalah sudah ketentuan Allah. Allah tidak pernah salah. Cuma kita gak akan sampai otak kita memikirkan kehendak Allah.
Akhirnya kita INGATKAN JANGAN SAMPAI ABAH ANIES DAN CAK IMIN TERGODA DENGAN REZIM KECURANGAN INI DI TAWARKAN JADI MENTERI DI KABINET KECURANGAN. Kalau itu terjadi maka AMBYARLAH PARA RELAWAN AMIN. Na’udzubillah Mindzalik.
Wallahu A’lam …