Oleh: Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Bukan mau banding-bandingkan tapi ini kenyataan dan fakta. Qatar memang negara kecil di Timur Tengah. Sumber kekayaan alamnya tak kalah lebih banyak dari Indonesia. Mereka hanya punya minyak dan gas alam. Tapi kita punya segala-galanya. Kalau kata Koes Plus, orang bilang tanah kita tanah surga tongkat kayu dan batu jadi tanam. Juga kita punya minyak dan gas serta tambang melimpah.
Namun yang membedakan, biar Qatar negara kerajaan monarki dan kita Indonesia republik tapi kedua negara ini banyak sekali perbedaan yang mencolok di antaranya dari orang yang diberi amanat pegang jabatan memerintah. Qatar konstitusi mereka di ambil dari Al-Quran. Kalau kita konstitusinya buatan manusia. Bahkan sekarang setelah diubah lagi menjadi berbau oligarki setan jahannam.
Dan orang yang memegang jabatan di Indonesia tidak seamanah dari para Sultan dan Raja di Qatar. Walaupun Sultan di Qatar biar udah kaya tajir melintir tapi mereka tetap masih ibadah shalat 5 waktu karena takut sama Tuhan. Kalau di Indonesia sedangkan Tuhan gak ditakuti sebagaimana kata Prof. Dr. Salim Said. Apalagi shalat 5 waktu. Bahkan Tuhanpun dibohongin. Kelihatan pakai baju koko, kopiah dan sorban tapi nyatanya musuh utamanya adalah Ulama dan Islam.
Qatar negeri yang diberkahi Allah sehingga rizkinya melimpah hingga mereka berani menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola.
Coba lihat hanya dengan 2880 triliun Qatar bisa membangun rumah sakit, rel kereta api, stadion, jalan bandara baru dan infrastruktur-infrastruktur lainnya. Kesemuanya dibangun dengan megah dan super modern. Nah, bagaimana dengan Indonesia yang hutangnya sampai 6000 triliun bahkan mau ditambah lagi. Apa yg sudah di bangun pemerintah Indonesia..? Jangankan membangun membayar pesanannya ke rakyat berupa alat pertaniannya aja gak bisa. Itu karena pemimpin indonesia hidup dalam kebohongan dan maling uang rakyat. Kalau gak gitu Bupati dari daerah gak ngamuk-ngamuk di DPR dengan menyebut Departemen keuangan itu diisi oleh para setan dan iblis. Bukan hanya setan dan iblis lagi tapi mereka kumpulan bandit-bandit berdasi yang suka menguras harta rakyat.
Kasihan rakyat Indonesia hidup mereka tidak di berkahi Allah sehingga hidup rakyat Indonesia makin hari makin susah ditambah lagi dengan bencana datang bertubi-tubi. Sudah susah penuh bencana lagi dan presiden gak mau tahu tetap bikin pesta meriah bag peri dari kayangan dengan kereta kuda kencananya. Dia pikir dia raja. Dan mau berusaha menjabat 3 priode padahal menyiksa rakyatnya.
Kepemimpinan rezim ini harus segera dihentikan kalau negeri ini mau berkah. Karena gak akan berkah kalau negeri ini bergaya-gaya kayak komunis. Kapan PEOPLE POWER ya? Sebelum negeri ini hancur dijual ke Cina.
Wallahu A’lam ….