Oleh : Moh. Naufal Dunggio
(Aktivis dan Ustadz Kampung)
Bekasi – Kira-kira proyek ibukota baru (IKN) bisa selesai apa gak …? Soale tidak ada perencanaan yang mateng. Baik anggarannya maupun fasilitas serta orang-orangnya. Semua masih gelap. Yanzg ada hanya klenik-klenik bin musyrik yang dikedepankan.
Dari sisi anggarannya aja masih simpang siur. Tadinya katanya gak pakai anggaran negara tapi nyatanya mau pakai anggaran negara. Dan sekarang minta rakyat urungan bin patungan untuk biayai anggaran IKN.
Pinjam kesana kemari gak ada yg mau pinjamin. Mau pinjam ke Arab, jangankan duit, do’apun ogah diberi. Dia kira bangsa Arab gak tahu kalau rezim ini anti Arab.
Rakyat disuruh ikut mikirin dana proyek IKN. Di Penajam Kalimantan tanah rakyat dirampas begitu aja tanpa ada ganti rugi. Belum tanah adat juga yang dirampas tanpa ganti rugi. Seperti yang diteriakin Bang Edy Mulyadi. Tapi rakyat Kalimantan justru penjarakan Bang Edy. Nah sekarang orang Penajam Kalimantan teriak tanahnya sudah dipatok tapi belum diganti rugi. Baru pemerintah minta urungan bin patungan.
Minyak goreng aja gak bisa diurus, sok-sokan mau bangun ibukota baru. Udah gitu mau tambah jabatan 3 priode. Nanti 3 priode di pemakaman tanah kusir atau taman makam Pahlawan. Kalau di dunia sulit biar punya duit banyak untuk nyogog rakyat tapi tetap bisa tumbang.
Di negara mana di dunia ini yang penguasanya dzalim, melanggar konstitusi, otoriter, seenak udel mengelola negara, kemudian memaksa diri berkuasa terus sampai 3 priode bahkan lebih dibiarkan berkuasa terus. Tidak pernah ada. Atau Jokowi ingin ikut kayak Putin jadi presiden seumur hidup…? Cuma ada di negara Komunis. Seperti Rusia, Cina, Korea Utara dan Kuba. Maka dari itu NKRI mau dijadikan Jokowi seperti negara Komunis agar bisa berkuasa seumur hidup.
Tanda-tanda kesana sudah kelihatan dengan mengambil posisi melawan Islam. Contoh gampang yang mudah diingat adalah mau masuk bulan suci Ramadhan umat Islam disuruh suntik ini dan suntik itu serta harga-harga kebutuhan pokok pada naik semua. Kalau natal, tahun baru dan imlek gak ada suntik-suntkan. Yang lebih nyata kemarin MOTOGP, TNI/POLRI dan ASN disuruh nonton dan gak pakai suntik-suntikan ini itu.
Umat Islam kalau mau taraweh dan pulkam mudik silaturrahim harus suntik ini itu, pakai peduli IBLIS dan harus sudah suntik BOOSTER. Bagus ni rezim di BOMBARDIR. Semoga peluruh RUSIA yang ditembak ke Ukraina ada yang nyasar sampai ke Jakarta dan jatuh di istana pas ada sidang kabinet, supaya penguasa rezim ini mati semua.
Masa sich rezim ini gak akan hancur dan tumbang rata dengan tanah …?
Wahai rakyat Indonesia khususnya umat Islam, BANGUNLAH kalian dari mimpi ketakutan kalian terhadap penguasa rezim yang dzalim ini. Ingat anak cucu kita.
ISYKARIMAN AU MUT SYAHIDAN. Hancurkan rezim ini. Sekarang atau NKRI jadi negara KOMUNIS.
UP TO YOU.
Wallahu A’lam …