Oleh : Faizal Assegaf
Kritikus
Surya Paloh dan Nasdem berhasil satukan PKB dan PKS resmi mengusung Anies & Gus Imin. Kohesi kedua partai Islam tersebut menjadi kekuatan strategis jelang pertarungan Pilpres 2024.
Nasdem sebagai perekat PKS dan PKB, hadir di tengah kuatnya arus gerakan perubahan. Sebuah terobosan politik yang cermat. Guna merespon jutaan harapan dan aspirasi rakyat.
Soliditas PKS & PKB sebagai partai Islam akan memberi pengaruh besar. Terlebih jargon perubahan yang diusung bakal memantik konsolidasi keragaman elemen rakyat secara luas.
Harus diakui, nasdem sangat cerdas merangkul PKS dan PKB. Tidak lain, tujuannya untuk menggalang suara umat Islam mendukung Anies-Imin. Jika tidak demikian, buat apa kedua partai Islam itu bersatu…?
Menariknya, PKS dan PKB memiliki keunggulan. Jutaan pendukung dan simpatisan kedua partai telah teruji sangat agresif dan militan. Sudah tentu membuat Anies-Imin melaju dan bergerak lincah.
Penyatuan PKS dan PKB adalah ancaman serius bagi kubu Prabowo dan Ganjar. Dapat dipastikan umat Islam akan bangkit dan bersatu. Terlebih gerakan perubahan makin kencang menuntut keadilan.
Dinamika tersebut membuat Jokowi kepanikan. Maklum, Nasdem dan PKB memilih keluar dari lingkar kekuasaan, melebur dengan jaringan oposisi. Jelas pukulan telak bagi PDIP, Gerindra dan Istana.
Formasi politik paling keren!