MERDEKA … MERDEKA … AKU MERDEKA KARENA AKU BERKUASA

Opini1303 Views

Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung

Orang-orang mau bicara apa tentang aku. Aku gak perduli. Persetan kepada mereka semua. Yang penting aku merdeka, yang penting gak ada orang yang bisa melawan aku. Para ketua-ketua partai harus tunduk padaku. Yang berani melawan aku singkirkan dengan caraku. Siapa yang mau melawanku, jendral polisi atau tentara, atau ada politisi, atau praktisi hukum, atau aktivis demokrasi yang dulu jago melawan rezim dahulu, atau mantan presiden dan atau atau yang lain. Gak ada satupun yang bisa melawan aku saat ini. Aku sesuka hati bisa menghabiskan uang rakyat. Aku gampang aja mengubah undang-undang untuk kepentingan diriku dan keluargaku. Aku bisa aja menabrak semua peraturan yang mencoba menghalangi tujuannku demi diriku dan keluargaku.

Semua sendi-sendi kehidupan rakyat Indonesia yang hampir berjumlah 300 juta jiwa semua ada ditanganku. Kalian semua bisa apa ….? Mau melawan …? Ayo kalau berani dan nekat ….?
Begitulah curahan hati raja jawa mantan pedagang furniture dan mebel saat ini sambil senyum-senyum, melihat Indonesia saat ini di obrak abrik dia dan keluarganya.

Memang harus di akui, DAYA RUSAK rezim laknat ini di bawah kekuasaan JOKOWI sangat tinggi dan dahsyat sekali. Apa yang tidak di rusakin…? Mulai dari orang dewasa atau yang tua audah dirusakin dengan jabatan dan materi serta JUDI ONLINE. Anak muda dirusakin dengan disuruh BERZINA dengan membagi-bagikan KONDOM di sekolah. Anak balita dibebankan pajak kepada ibunya yang melahirkannya dengan MEMAJAKI RUMAH SAKIT BERSALIN. Yang belum disusahin sama rezim ini tinggal orang mati dan kuburan yang tidak kena pajak.
Dari kesemua ini tidak ada yang berteriak protes melawan. Baru pada bulang agustua tiba-tiba semua berteriak MERDEKAAAA ….
Apa yang merdeka?

Jangan-jangan rakyat sudah enjoy melihat kedzaliman rezim ini sambil ngopi dan memakan singkong goreng di warung. Atau rakyat udah masa bodoh, terserah rezim mau ngapain. Kalau di bilang takut gak mungkin karena rakyat udah terbiasa jatuhkan pemerintsh yang sah. Mulai dari SOEKARNO sebagai presiden pertama dan ABDURRAHMAN WAHID ATAU DISEBUT GUS DUR presiden kelima. Kedua presiden itu bertekuk lutut dengan kekuatan massa rakyat. Kenapa sekarang gak bisa …? Masa’ kalah sama rakyat BANGLADES …..? Sehingga rezim berkuasa lari tunggang langgang menyelamatkan diri cari suaka ke negara lain. Kalau rezim ini mau lari kemana …? Dan siapa yang mau tampung ….? Paling bisa bertahan kalau duitnya masih ada. Kalau udah habis dibantai juga. Atau di biarkan di bantai pembunuh bayaran.

Aku merdeka karena aku masih punya kekuasaan. Kalau kau pensiun gak punya kekuasaan maka kau hanya akan jadi pecundang oleh penguasa baru. Dan anak ingusanmu yang kau selundupkan untuk jadi orang nomor dua tidak bisa berbuat apa-apa karena dia gak punya TAJI. Sekalipun kau jadikan anak ingusanmu jadi ketua umum partai besar yang udah lama. Itu gak ngaruh oleh penguasa baru.

Kecuali semua ketum-ketum partai kau ganti dengan istrimu, anakmu, mantumu serta cucumu naka boleh di bilang penguasa baru tidak bisa berbuat apa-apa padamu. Atau jadi presiden saat itu jadi tersandra olehmu. Tapi kalau baru satu partai kau kuasai itu tidak menjamin kau bisa tenang. Kejadian di Banglades akan menjangkit dan menjalar di Indonesia.

Rakyat diam bukan rakyat takut atau enjoy dengan ulahmu. Rakyat akan cari waktu yang pas dikala hidup mereka makin terhimpit dan disisi lain kalian rezim makin menjadi-jadi menghamburkan uang rakyat seperti yang terjadi di IKN saat ini. Maka tidak mustahil rakyat akan melakukan seperti rakyat Banglades lakukan pada pemerintahannya. Ini tidak mustahil. Apa yang kau rasakan saat ini hanya metupakan ISTIDRAJ.

Jangan dulu kau happy karena kau udah mau lengser dan anakmu bisa kau selundupkan jadi ketua umum GOLKAR atau kau sendiri yang jadi ketumnya dengan menerobos AD/ART sebagai aturan main di Golkar.
Masih ada kurang lebih dua bulan kau pegang kekuasaan. Ingat satu hari itu sangat berarti buat penjahat konstitusi dan penjahat uang rakyat. Kaukan tidak akan bisa prediksi apa yang akan terjadi pada hari-hari kedepan …? Yang jelas rakyat makin marah dan makin muak dengan ulahmu dengan keluargamu. Sudah banyak akan sujud syukur dan bikin nasi tumpeng kalau kau turun. Kapan turun ? Bisa besok atau lusa. Namun yang pasti 20 Oktober kau bukan siapa-siapa lagi. Orang hanya menyebut kau mantan. Sama dengan mantan suami, mantan sopir atau mantan pembantu dan jongos. Yang jelas MANTAN.

Dan kita AKAN MERDEKA dari REZIM JAHANNAM, BIADAB DAN DZOLIM SERTA KORUP.
Semoga. Soooon ya Rabb.

Wallahu A’lam …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *