MENAG YAQUT DENDAM KESUMAT PADA UMAT ISLAM

Opini681 Views

Oleh : Asyari Usman
Jurnalis, Pemerhati Sosial Politik

Jakarta – Kebetulan atau tidak, faktanya Menag Yaqut terus saja menjadikan umat Islam sebagai target.

Beberapa hari yang lalu Kemenag mengumumkan moratorium (penghentian) pemberian izin untuk PAUD Quran (PAUDQU) dan Rumah Tahfiz Quran (RTQ).

Kenapa ya Pak Yaqut dendam sekali pada Islam dan umat Islam?

Tampaknya, kalau tidak tiap bulan buat kebijakan anti-Islam, beliau mungkin tak bisa tidur nyenyak.

Ketua MUI Prof Anwar Abbas, pertengahan Maret baru lalu, sempat menyatakan kekesalannya terhadap tindak-tanduk Yaqut.

*_Menurut Anwar, yang direcoki Yaqut selalu Islam._*

_Soal toa masjidlah, soal suara azan yang disamakan dengan gonggongan anjinglah dan sekarang penghentian pemberian izin pendidikan Qur’an untuk anak usia dini. _

Juga penghentian izin rumah tahfiz.

_Tidak heran kalau kaum muslim menilai Yaqut sedang menjalankan agenda islamofobia. _

Alias, anti-Islam. Banyak orang mengatakan dia tak suka Islam.

Apa iya Yaqut tak suka Islam?

Kalau ditelisik rekam jejak mantan panglima Banser NU ini, ada benarnya.

Dia suka kontradiksi kalau berkomentar tentang Islam atau umat Islam.

Sebaliknya, dia bangga Banser menjaga rumah ibadah non-Islam.

_Dia merespon dengan sepenuh hati kalau diminta ceramah di rumah ibadah non-Islam. _

Ini semua atas nama toleransi. Seolah-olah umat Islam selama ini tidak paham dan tidak menunjukkan toleransi.

Saat ini, program andalan Yaqut adalah menghadirkan Paus Paulus ke Indonesia.

Untuk apa? Anda sudah bisa tebak. Antara untuk menunjukkan kontradiksi tadi itu.

Sekalian memperkuat pikiran islamofobik yang telah lama menumor di dalam kepalanya.

Terakhir, mengapa semua ini menggumpal di benak Yaqut Cholil Qoumas?

Kalau Anda ingin jawaban singkat, bisa seperti ini: bahwa Yaqut punya dendam kesumat pada umat Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *