KEPALA-KEPALA DESA GAK MAU KALAH DENGAN MAHASISWA PENJILAT REZIM

Opini1720 Views

Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktifis dan Ustadz Kampung

Bekasi – Penguasa sekarang bersusah payah mengerahkan kekuatannya dengan menjadikan presiden Jokowi 3 priode. Mereka gak perduli lagi kalau jadi TERORIS KONSTITUSI Gak bisa mempengaruhi warga perkotaan, sekarang mereka beralih ke warga Pedesaan dengan program bagi-bagi CUAN melalui MENDAGRI.

Ketua yang sah Asosiasi para Kepala-kepala Desa marah karena organisasinya DICATUT oleh kepala-kepala desa penjilat seperti Mahasiswa kemarin yang datang ke Istana presiden. Susah kita mau bendung kalau semua dari mahasiswa sampai ke orang tuanya jadi herder anjing penjilat penguasa.

Ini harus kompak rakyat semua, tak terkecuali dalam membentuk PEOPLE POWER untuk lengserkan Jokowi.
Opung LBP dkk masih terhambat isu 3 priode ini sama Bu Mega, Surya Paloh dan ketua-ketua partai yang lain yang gak setuju PEMILU DITUNDA dan JOKOWI BERKUASA terus. Mereka berharap Bu Mega segera IS DEAT alias MODAR. tapi gak tau Opung LBP dan Jokowi yang akan KOID duluan. Apalagi banyak rakyat yang NYUMPAHIN mereka berdua.

Apa yang Jokowi dan Opung LBP CARI …? Bukankah harta kalian udah menumpuk sampai 7 turunan gak habis²…?
Dikala rakyat susah di musim plandemi tapi harta kalian telah bertambah makin banyak. Sehingga anak kalian yang kencing belum lempeng aja sudah punya duit ditabungan berjumlah miliaran Rupiah. Padahal mereka cuma jual martabak dan pisang goreng.

Enak juga ya kalau menjabat. INGAT ALLAH TIDAK TIDUR.
Cepat atau lambat kalian akan mrnemui Tuhanmu. Jangan sampai hidup dan mati kalian seperti MUSTAFA KEMAL AT-TATURK di Turki yang jasadnya gak diterima bumi dan kuburannya berbau busuk bangkai. Ini tak terkecuali pada mantan Kyai yang jadi pejabat negri yang hanya diaaaam aja Ulama ditangkap tapi saat mgomong hanya nyusahin Umat Islam dan jadi PEMBOHONG.

Menjabatlah sesuka hatimu dengan korupsi uang negara sampai rakyat muak melihat kelakuan kalian.
Ayo rakyat tumbangkan rezim korup ini sesegera mungkin. Lebih cepat lebih baik.

Wallahu A’lam ….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *