Oleh: Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Gak salah kalau dia mau kuasai lagi di amal usaha Muhammadiyah (AUM) karena merasa berjasa mempertahankan rezim yg ada di Muhammadiyah terpilih kembali. Gaya ini juga akan dipakai mereka di regim yang berkuasa di negeri ini. Mereka akan all out supaya tujuannya tercapai. Begitu juga gerombolan sambo.
RSI Cempaka putih salah satu saksi hidup gimana gerobolan sambo menancapkan kuku-kukunya supaya bisa berkuasa lagi. Malah kalau perlu lebih dari itu. Soalnya bisa memenangkan ketua umum lagi di Muhammadiyah.
Pengurus baru di Muhammadiyah lagi semangat-semangatnya ngadain sidang pleno untuk membicarakan kelengkapan pengurus baru atau penambahan pengurus pusat yang terpilih 13 orang di Muktamar Muhammadiyah.
Sebagai kelompok yang mengusahakan ketua umum terpilih lagi masa’ gak kebagian jatah jadi pengurus pusat sebagai penambahan dari yang 13 itu…? Percuma donk jadi tim sukses. Dan percuma jadi gang ketua umum sekarang.
Udah menjadi rahasia umum lagi gerombolan-gerombolan yg berjasa memenangkan ketua umum baru tetap akan meminta jatah dia ada dimana. Cuma kasihannya kepada Muhammadiyahnya. Di era milinial diisi oleh orang-orang yang rakus dan tidak kredibel hanya karena kedekatannya dengan ketua umum terpilih.
Dia pikir Muhammadiyah itu perusahan milik mertuanya sehingga karena kedekatan dengan ketua umum dia akan jadi berkuasa juga. Nanti akan masuk juga dalam klub gerombolan komisaris karena dekat dengan ketum.
Kita bukan iri dan dengki CUMA mau menjaga aja Muhammadiyah dari orang-orang yang rakus dan jadi ijo matanya liat jabatan dan salerinya.
Semua orang yg ada di RSI Cempaka Putih tahu persis persoalan ini tapi mereka gak berani ngomong. Kalau kita gak ada urusan kalau ini memang fakta dan kenyataannya. Mau marah silahkan yang penting kita udah ngomong dan berlepas diri dari tanggung jawab dihadapan Allah. Kalian mau jadikan Muhammadiyah bancakan kalian maka siap-siap akan berhadapan dengan kita kader-kader yang ikhlas menjaga Muhammadiyah tanpa tedeng aling-aling. Masa bodoh orang mau bilang apa. Dengan alasan itu AIB Muhammadiyah gak boleh diumbar keluar. Jadi yang boleh dibawa keluar apa donk …?
Kalau ingin Muhammadiyah jadi bagus maka jadilah pengurus yang amanah jangan seperti gerobolannya Sambo. Sekarang dia di Majelis PKU dan besok mau minta jadi PENGURUS PUSAT sebagai tambahan dari pengurus 13 itu. Kita lihat aja kalau dia masuk di kepengurusan tambahan maka Ketum benar-benar sakti di Muhammadiyah, pengurus lain memble.
Kepemimpinan Pusat berdasarkan kolektif kolegial. Jadi gak ada satupun orang yang dominan disitu. Mau berkuasa bikin organisasi sendiri bukan di Muhammadiyah.
Selamat menyusun kepengurusan baru tanpa gerombolan Sambo.
Nun walqolami wama yasturuuun.
Wallahu A’lam …