GABUNGAN DUA CAPRES LAWAN SATU CAPRES TAK UBAHNYA ISRAEL LAWAN HAMAS

Opini1380 Views

Oleh: Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung

Ini hanya sebuah perbandingan dengan melihat sikon saat ini yang makin hari makin tak menentu. Bukan lebay, dan mohon maaf jangan baper serta esmosi karena dengan keterbatasan alat perang dan amunisinya seperti HAMAS alhamdulillah AMIN (CAPRES dan CAWAPRES sendiri) sudah tercium aroma kemenangan. Biar di bombardir sehingga banyak yang jatuh korban dari pihak sipil tapi tak kedengaran ada yang korban dari pihak HAMAS. Sama juga disini biar di bombardir dengan cuan yang tak berseri karena didukung oleh pengusaha-pengusaha tajir melintir dari kalangan oligarki tapi rakyat tetap memanggil-manggil nama AMIN seperti di depan KPU waktu mendaftar. Pakai kaos salah satu CAPRES dari pilihan istana tapi teriak-teriak nama AMIN.

Ini sama aja dengan gabungan dua CAPRES yang kita singkat gabungan dua CAPRES ini dengan GADUCAP. GADUCAP ini gak berani serangan darat sama dengan Israel. GADUCAP selalu menang dari AMIN di survey. Tapi di lapangan kosong melompong. Nanti mereka akan jadi presiden dan wapres di dunia survey. Gak berani mereka ujuk gigi dilapangan seperti yang dilakukan. AMIN di beberapa daerah seperti Makassar, Malang, Sidoarjo dan Depok.

Padahal rakyat mereka telah bunuh dan cuci otak rakyat dengan amunisi berupa sembako dan ampao. Sedangkan AMIN sama sekali jauh dari amunisi seperti itu. Orang-orang oleh mereka GADUCAP bisa beli tapi HATI NURANI dan KECINTAAN pada perubahan gak bisa di beli oleh GADUCAP. Ini yang menyebabkan sang penguasa mengundang kesemua CAPRES ini ke istana. Sang penguasa istana ini berharap CAPRES yang didukung oleh para Kyai, Habaib dan Ustadz yang tulus dan lurus bisa ke sireb saat lunch di istana dengan sihir-sihir para dukun istana. Tapi ternyata sang CAPRES yang satu ini pertahanannya cukup kuat. Yah itu karena kedekatan dengan orang-orang ‘alim dan warga jelata. Jadi lunch kemarin menjadi sia-sia belaka.

Buktinya setelah lunch di istana kedua GADUCAP itu hanya memberikan keterangan soal makanan saat di tanya wartawan. Tapi CAPRES PERUBAHAN sangat berbobot jumpapers isinya. Itu artinya dukun istana udah gak mempan. Boleh jadi mereka belum dibayar honornya. Dan pegangan CAPRES PETUBAHAN terlalu kuat. Yah sesuai amallah.

Walaupun hasil PEMILU CAPRES sepertinya mereka udah tahu karena mereka sudah atur, AMIN cuma dapat 17% tapi tetap mereka juga gak yakin bisa menang. Ini sama dengan Israel, walaupun mereka punya peralatan perang yang canggih dan di dukung oleh personel perang dari kesatuan khusus tapi mereka tetap juga gak berani serangan darat. Udah coba serangan darat tapi udah di tunggu oleh HAMAS dan banyak dari tentara Israel yang koid tapi gak disiarkan oleh tipi-tipi meanstreem sama dengan AMIN. Mana mau tipi milik pendukung GADUCAP mau siarin AMIN disambut jutaan rakyat.

“Wamakaruu wamakarallah wallahu khairul maakiriin”.
Kalian boleh merekayasa dengan licik hasil PILPRES, tapi ingat AMIN masih punya Allah dan Allah paling canggih dan hebat pembuat rekayasa.
Relawan dan seluruh rakyat bangsa Indonesia udah gak sabar menunggu bulan pebruari sebagai BULAN PERUBAHAN. Kita harus siap-siap untuk syukuran kemenangan AMIN.

Wallahu a’lam ….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *