Oleh : Moh. Naufal Dunggio
Aktivis dan Ustadz Kampung
Bekasi – Kasihan rakyat Indonesia dijadikan SAPI PERAHAN dan DIBLENDER harta rakyat melalui peraturan-peraturan yang merugikan rakyat. Disisi yang lain para pejabat berlomba-lomba KORUPSI dan menguasai kekayaan negara berupa tambang dan hasil kekayaan negara.
Kemarin-kemarin meminta rakyat ikut saweran pembangunan IBU KOTA BARU di PENAJAM. Giliran rakyat apatis dengan himbauan pemerintah itu, eeeh rakyat dibebani dengan 1001 macam aturan untuk menyengsarakan dan bikin rakyat menderita. Bahkan sekarang para pejabat sudah masuk terlalu dalam mengatur hak privasi rakyat. Menteri beragama KRISTEN mau ngatur-ngatur Umat Islam dalam beribadah. Seperti shalat TARAWEH.
Jauh-jauh hari OPUNG LUHUT sudah memberi tanda di bulan puasa nanti virus covid akan hidup kembali. Tapi koq hanya di bulan Ramadhan sich ….? Di bulan Desember dan Januari ada perayaan NATAL, TAHUN BARU dan IMLEK tu covid pada PULKAM. Kenapa pas mau Ramadhan dan LEBARAN tiba-tiba covid muncul lagi sambil membawa emaknya yakni UMICRON….?
Suka-suka LOE aja dech mengatur negeri ini sambil menumpuk harta kalian sebanyak-sebanyaknya melalui GURITA BISNISMU dengan mengambil harta rakyatmu dengan secara paksa.
Rakyat kalau rasa muaknya kepada rezim yang berkuasa ini udah sampai di ubun-ubun maka MAMPUSLAH KAU dihakimi rakyatmu. Peluruh disenjatamu tidak membuat rakyatmu takut lagi. Soeharto dulu semua MATRA dikuasai tapi akhirnya tumbang juga. Dan kau gak mau ambil pelajaran itu.
Kepada rakyat Indonesia cq umat Islam … silahkan kalian tidur yang panjang dengan membiarkan rezim ini tetap berkuasa bahkan sampai 3 priode habis itu seumur hidupnya. Kalian rakyat suka dengan PENDERITAAN ini ….? Yah Bismillah aja. Kalau aku ogah. Ane akan bersama² rakyat yang lain seperti mahasiswa, buruh dan elemen-elemen rakyat yang lain akan sama-sama membentuk kekuatan yg dahsyat yakni PEOPLE POWER untuk menghentikan rezim setan drakula ini.
Siapa mau ikut? ayo kita kencangkan persaudaraan kita dalam menumbangkan rezim korup dan penghisap darah dan harta rakyat.