TAK GENTAR DENGAN ANCAMAN LAPORAN DIRUT BUMN, KAMARUDDIN SIMANJUNTAK MENGAKU MILIKI BUKTI VIDEO

News1097 Views

Jakarta – Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengaku tidak gentar dengan ancaman Direktur Utama PT Taspen, Antonius Nicholas Septinus (ANS) Kosasih yang akan melaporkan ke polisi terkait tudingan pernikahan gaib dan pengelolaan dana calon presiden Rp 300 triliun.

Pasalnya Kamaruddin mengaku memiliki bukti dalam langkahnya membongkar kelakuan ANS Kosasih.

“Karena saya sudah siapkan buktinya termasuk video pornonya. Ada ribuan video porno dia sebagai pelaku gitu ya, di dalam handphonenya, dengan wanita-wanita,” ujar Kamaruddin dalam keterangannya, seperti dikutip Akurat, Senin (29/8/22).

Meski tidak menyebut nama, di antara wanita yang jadi lawan main Kosasih, beber Kamaruddin, adalah karyawati Garuda.

“Ada (juga) yang sekretaris wamen (wakil menteri) BUMN,” ucapnya.

Soal dana capres yang dikelola ANS Kosasi, Kamaruddin juga menyampaikan dirinya memiliki bukti transaksi keuangan.

Karena itulah, Kamaruddin yang merupakan pengacara Brigadir Yosua dan istri ANS yang kini sedang dalam proses perceraian pun menantang dirinya dilaporkan dengan secepatnya.

“Sudah saya dapat semua berikut transaksi keuangannya, udah saya siap semua. Jadi bilang sama dia (membuat laporan) lebih cepat lebih bagus,” imbuh Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan dirinya sebagai pengacara istri ANS Kosasi telah memberikan somasi selama tiga hari dan juga telah menyurati terkait masalahnya kepada Presiden, Wakil Presiden, Menteri Keuangan hingga Menteri BUMN. Namun, tak ada satupun solusi yang didapat.

“Soal Taspen itu dia sudah saya somasi tiga kali itu dia diam aja. Sudah saya surati presiden, wakil presiden, menteri keuangan, menteri BUMN, Komisi VI, MenPan RB, kemudian Kepala Biro BUMN kemudian Direktur SDM nya Taspen, nggak ada yang mau jawab diam saja,” ucapnya.

“Itu presiden sudah utus stafsusnya ketemu saya, membicarakan itu, tapi tak ada solusi. Karena dibilang staf presiden itu harus komite apalah itu katanya yang menyelesaikan. Saya bilang bagaimana ini presiden dia punya semboyan revolusi mental, kemudian BUMN apa itu jargon akhlak gitu loh.

Nah bagaimana apa itunya jargon bisnisnya akhlak tapi seperti ini direktur BUMN nya. Jadi sudah saya surati itu mereka tak ada semua yang menjawab tapi saya sudah menerima staf khusus presiden,” tambahnya.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *