Jakarta – Begawan Ekonomi Rizal Ramli mengatakan bahwa aik eksistensi pengusaha bumiputera sepenuhnya bergantung pada pengusaha tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa RR itu, Pengusaha Bumiputera harus berani memperjuangkan perubahan pada pola penyusunan kebijakan, sehingga kebijakan pemerintah tersebut tidak semata berpihak kepada oligarki.
Pasalnya kata dia akibat ketidakberpihakan tersebut menyebabkan bumiputera semakin lama semakin terpinggirkan.
“Dulu Habibie pernah meminta untuk jangan menggunakan kosa kata pribumi, karena takutnya akan menyinggung. Jadi digunakan lah terminologi bumiputera. Tapi, Pak Jose Rizal, jangan khawatir, di pemerintah baru nanti, kita akan ganti menjadi pribumi,” kata RR saat membuka Munas Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) di Hotel Milenium Kebon Sirih Tanah Abang, Jakarta, Jum’at (29/9/23).
Dia pun menegaskan bahwa sudah saatnya pelaku usaha pribumi dan produk pribumi menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Sudah saatnya kita berpikir ke depan dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada pribumi. Anggota Asprindo harus semangat, jangan nrimo aja. Alhamdulillah ketua Asprindo sekarang Pak Jose, yang berani untuk melawan,” katanya lagi.
Rizal menegaskan semuanya bergantung pada pengusaha pribumi sendiri untuk memastikan adanya kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha pribumi.
“Karena para cukong oligarki sudah pasti membiayai para calon presiden. Dan nantinya pasti akan mencari gantinya. Sehingga pelaku usaha harus berupayamemperjuangkannya,” pungkas RR yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Asprindo ini.
(Red)