Jakarta, PBSN – Kaum buruh kian mencintai Presiden Prabowo, buktinya pada perayaan Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei puluhan ribu kaum buruh memenuhi kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Alih-alih upah buruh dinaikkan dan menghapus outsourching bakal dilakukan Prabowo. “Ingat Prabowo kalau berjanji dia akan penuhi tak sama dengan Jokowi hanya ada janji palsu,” kata pengamat politik, Jerry Massie kepada media ini, Minggu (4/5/2025).
“Saya lihat kecintaan Prabowo saat melepaskan bajunya dan melemparkan ke kerumunan buruh yang memadati kawasan monas,” sambungnya.
Sejumlah tuntutan atau enam permintaan kaum buruh didengar oleh Prabowo diantaranya bekukan outsourching hingga perampasan aset.
Bahkan kata Jerry, akan dibentuk satgas PHK nasional. “Ini juga menjadi prioritas Presiden Prabowo. Perlu juga ditindak yakni perusahaan yang menahan ijazah buruh atau karyawan,” ulas Jerry.
“Ini kan akan merugikan kaum buruh. Baru juga presiden menghentikan barang-barang bekas dan barang palsu yang dikirim dari luar negeri karena mengancam industri kita. Kalau perusahaan ditutup maka bisa berdampak pada PHK karyawan,” ujarnya.
Jerry mengatakan, atas kecintaan pada kaum buruh Prabowo berencana mengangkat pejuang kelompok kaum buruh Marsinah menjadi pahlawan nasional.
Diakui Jerry, acara May Day tahun ini sangat spektakuler, dimana antusiasme para buruh cukup besar. Indonesia patut berbangga punya presiden yang peduli pada kaum buruh sampai calon ASN dan PPPK yang akan diangkat pada Oktober mendatang.
“Ada hal spektakuler saya lihat dari kehadiran Prabowo lantaran beliau menjadi presiden kedua yang hadir di acara akbar hari buruh sedunia ini. Bahkan dia pun ingin kaum buruh tak dipajakin cukup tinggi,” demikian Jerry.
