Jakarta – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman memastikan tidak ada penutupan lalu lintas di lokasi reuni 212 yang akan digelar di Masjid Agung At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Jum’at besok (2/12/22).
Kata Kombes Latif, yang akan dilakukan pihaknya adalah pengalihan arus yang sifatnya situasional.
“Tidak ada penutupan (jalan) hanya pengalihan arus saja,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya,. seperti dikutip detik.com, Kamis (1/12/22).
Untuk diketahui bahwa acara Reuni 212 bakal dimulai sejak Jum’at dinihari sekira pukul 03.00 WIB. Kegiatan tersebut akan diawali dengan salat subuh berjamaah.
Latif mengatakan kebijakan lalu lintas selama Reuni 212 telah disiapkan. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional.
“Kami akan melihat situasi. Pertama kita tetap pengaturan setelah terjadi kepadatan di situ akan ada beberapa pengalihan arus,” katanya lagi.
Meski begitu polisi mengimbau warga untuk menghindari kawasan menuju TMII pada besok hari. Lalu lintas di lokasi nantinya akan didominasi para peserta massa Reuni 212.
“Besok kan kegiatan di Masjid At-Tin masyarakat untuk besok yang mau wisata mungkin cari wisata yang lain dulu. Karena jalur menuju Taman Mini tentunya akan terjadi kepadatan karena kegiatan akan dimulai malam ini,” jelas Latif.
Polda Metro jaya pun telah memastikan kegiatan Reuni 212 telah menyertakan surat pemberitahuan kegiatan ke kepolisian.
“Jadi buat acara besok itu Polda Metro memang telah terima pemberitahuan dari panitia Reuni 212 untuk adakan acara mereka namakan itu Istigasah Kubro dan Indonesia Bersalawat. Tempatnya itu di Masjid Attin di Taman Mini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Zulpan mengatakan sejumlah persyaratan pun telah dipenuhi oleh panitia Reuni 212. Persyaratan itu mulai dari izin Kementerian Agama hingga Satgas Covid.
“Polda Metro Jaya setelah dapat pemberitahuan juga meminta kepada panitia untuk melengkapi prosedur dalam rangka penerbitan izin kegiatan di antaranya dari instansi terkait dari Kementerian Agama, dari Satgas Covid kemudian penanggung jawab acara dan ini kan sudah dipenuhi,” jelas Zulpan.
Zulpan juga mengatakan bahwa Reuni 212 tahun ini akan dipusatkan di Masjid At-Tin dengan massa sekira 10 ribu.
“Estimasi jemaah yang disampaikan dalam pemberitahuan itu 10 ribu. Tetapi ini kegiatannya adalah Istigasah Kubro dan Indonesia Bersalawat. Jadi kegiatan keagamaan yang mereka sampaikan,” sebut Zulpan.
Dia menambahkan bahwa pihaknya menyiagakan setidaknya ada 310 personel kepolisian di kawasan Masjid Attin selama Reuni 212 berlangsung.
Para peserta aksi diminta untuk tertib dan menjaga perdamaian.
“Imbauannya itu kepada para peserta seperti yang disampaikan dalam pemberitahuan itu kalau acara ini konsepnya Istigasah dan Indonesia Bersalawat agar bisa laksanakan kegiatan ini dengan tertib, dengan damai. Kemudian tidak ganggu kepentingan masyarakat yang lain sekitar tempat acara. Polisi akan jaga dan kawal kegiatan itu,” pungkas Zulpan.
(Red/Sumber)