Denpasar – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan tatap muka guna membahas hubungan bilateral di Bali, Senin (14/11/22).
Melansir Anadolu Agency, Erdogan dan Jokowi membicarakan semua aspek hubungan bilateral antara Turki dan Indonesia, dan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan kerja sama.
Erdogan berterima kasih kepada Jokowi atas “keberhasilannya” selama masa jabatan presidensi G20 dan menyampaikan dukungan kuat kepada Indonesia yang akan menjabat sebagai ketua MIKTA pada April mendatang.
Didirikan pada tahun 2013, MIKTA adalah kemitraan yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Kelima negara dalam kelompok tersebut juga merupakan anggota G20.
“Mekanisme dewan kerja sama strategis tingkat tinggi yang telah kita bentuk bersama hari ini adalah sejarah penting bagi hubungan bilateral kita,” kata Erdogan.
Turki dan Indonesia menandatangani lima perjanjian di bidang pertahanan, lingkungan dan kehutanan untuk mengembangkan hubungan bilateral lebih lanjut.
Turki adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan hubungan diplomatik kedua negara terjalin sejak 1950.
Pertemuan kedua pemimpin itu dilakukan menjelang KTT G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November dengan tema “Recover Together – Recover Stronger.”
(Red/Sumber)