Jakarta – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, yang didampingi oleh Deputi Sarana dan Prasarana, Dan Sistem Komunikasi Marsekal Muda TNI F. Indrajaya serta Direktur Operasi Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto menghadiri International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) Steering Group Meeting di Jenewa, Swiss, Selasa (10/5/22).
INSARAG Steering Group (ISG) Meeting merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh INSARAG dalam kerangka kegiatan Humanitarian Networks and Partnerships Week (HNPW) yang berlangsung sejak tanggal 2 sampai dengan 20 Mei 2022 secara hybrid.
Dalam sesi paparan Regional Workplan 2022 yang disampaikan oleh Korea Selatan selaku keketuaan INSARAG regional Asia-Pacific, Indonesia akan menyelenggarakan INSARAG Regional Earthquake Response Exercise (AP ERE) yang akan diselenggarakan di Bali pada periode tanggal 5 sampai dengan 10 September 2022 dengan mengundang kurang lebih sekitar 300 orang peserta dari dalam dan luar negeri
Di sela kunjungan kerjanya tersebut, Kabasarnas beserta Pejabat pendamping juga mengadakan pertemuan informal dengan negara-negara di regional Asia-Pacific serta pertemuan bilateral dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh/Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional di Jenewa, Sekretariat INSARAG, dan Commissioner Singapore Civil Defence Force (SCDF).
Pada pertemuan bilateral tersebut, Kabasarnas dengan bangga menyampaikan bahwa secara berkesinambungan Basarnas telah mengimplementasikan mandat Presiden Republik Indonesia, terkait penggunaan teknologi terbarukan dalam rangka mempercepat respons penyelamatan korban (Quick Response Search and Rescue).
Jejaring INSARAG sangat mengapresiasi kontribusi Indonesia (Basarnas) di tingkat global maupun di tingkat regional Asia-Pacific, disaat yang sama Sekretariat INSARAG akan memfasilitasi Indonesia agar bisa mengeksplorasi teknologi terbarukan yang digunakan oleh negara-negara anggota INSARAG lainnya melalui berbagai program dan kerja sama dengan counterpart di dunia Internasional.
(Red)