Jakarta – Dalam rangka kepastian jaminan kecelakaan penumpang pada periode menjelang Nataru, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng PT Jasa Raharja agar dapat memanfaatkan data aplikasi Ferizy.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menjelaskan bahwa saat ini penerapan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy dilakukan untuk memastikan jadwal, kapasitas penumpang dengan daya angkut kapal.
Selanjutnya kata dia, hal itu dimaksudkan untuk mencegah praktik percaloan, hingga memastikan data penumpang sesuai dengan manifestperjalanan.
“Dengan aplikasi ini data manifes akan lebih akurat, untuk jaminan kecelakaan,” ujarnya, seperti dikutip Bisnis Sabtu (17/12/22).
Selain tidak perlu mengantre di loket kata dia, untuk mengisi data, penumpang juga akan lebih nyaman menikmati perjalanan karena bisa menunggu sesuai dengan jadwal perjalanan pada aplikasi.
Dengan adanya kerja sama ini, dia berharap pelayanan ASDP maupun Jasa Raharja kepada masyarakat akan lebih maksimal.
Senada dengan itu,.Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin meminta pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check-in 2 jam sebelumnya.
Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
“Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Data ini penting untuk manifes di mana terdapat hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan Pengguna Jasa,” tekannya.
Adapun ASDP membuka posko Terpadu Angkutan Penyeberangan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022/2023) akan berlangsung sejak 17 Desember 2022 (H-8) hingga 4 Januari 2023 (H+10).
Arus berangkat dari Pulau Jawa menuju Sumatra diprediksi mulai ramai mengalir pada akhir pekan ini menyusul telah dimulainya libur semesteran anak sekolah.
Perseroan memantau dan mengawasi sebanyak 10 lintasan penyeberangan, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Hunimua-Waipirit, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Bitung-Ternate, Bajoe-Kolaka, Kupang-Rote, dan Ajibata-Ambarita.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono juga mengatakan kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi antar perusahaan BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Data tersebut sangat bermanfaat untuk kepastian jaminan kepada penumpang kapal ASDP Indonesia Ferry yang sah apabila terjadi risiko kecelakaan.
Menurut Rivan, dengan aplikasi Ferizy kapasitas penumpang dapat sesuai dengan daya angkut kapal sehingga muatan tidak akan berlebih.
Selain itu, data penumpang juga akan sesuai dengan manifest perjalanan. Dia menilai hal itu penting dalam memberikan rasa aman juga perlindungan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kapal laut.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran pada arus nataru tahun ini, ASDP melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar segera melakukan reservasi tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy atau website www.ferizy.com. Mengingat, pekan ini juga merupakan waktu dimulainya penyelanggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.
(Red/Sumber)