Jenewa – Organisasi Kesehatan Dunia telah menyarankan Ukraina untuk menghancurkan patogen yang ditempatkan di laboratorium mereka.
Melansir Reuters, Jum’at (12/3/22) hal itu dimaksudkan untuk mencegah setiap tumpahan potensial yang dapat menularkan penyakit berbahaya kepada masyarakat.
Disebutkan bahwa Ukraina memiliki banyak laboratorium kesehatan masyarakat yang meneliti bagaimana mengurangi ancaman penyakit berbahaya yang mempengaruhi hewan dan manusia termasuk, Covid19.
Laboratorium tersebut mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan juga WHO.
Para ahli biosekuriti mengatakan pergerakan tentara Rusia ke Ukraina dan pemboman kota-kotanya dapat meningkatkan risiko penyebaran patogen penyebab penyakit, mengingat semua fasilitas kesehatan tersebut rusak.
WHO juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan laboratorium kesehatan masyarakat Ukraina selama beberapa tahun untuk mempromosikan praktik keamanan yang membantu mencegah penyebaran patogen akibat baik yang tidak disengaja ataupun yang disengaja.
Namun WHO tidak memastikan bahwa rekomendasi yang ditujukan ke Kementerian Kesehatan di Ukraina dan badan-badan yang bertanggung jawab lainnya tersebut diikuti atau tidak.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan 15 anggota Dewan Keamanan PBB, Rusia menyampaikan klaim bahwa Ukraina menjalankan laboratorium senjata biologi dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Namun tuduhan tersebut, berkali-kali disangkal oleh Ukraina dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Wakil PBB untuk Urusan Perlucutan Senjata, Izumi Nakamitsu menyatakan bahwa PBB tidak tahu tentang program senjata biologi apa pun di Ukraina.
(Red/Sumber)