Rabat – Badan Anak-anak PBB (UNICEF) menyebut sekira 100.000 anak terkena dampak gempa bumi mematikan yang melanda Maroko pada Jum’at lalu.
”Meski UNICEF belum mengetahui jumlah pasti anak-anak yang tewas dan terluka, perkiraan terbaru pada 2022 menunjukkan bahwa anak-anak mewakili hampir sepertiga populasi di Maroko,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (12/9/23).
Disebutkan pula bahwa lebih dari 300.000 orang terkena dampak gempa di Marrakesh dan Pegunungan Atlas Tinggi setelah gempa berkekuatan 6,8 skala Richter, menurut perkiraan PBB.
Sementara itu Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan bahwa lebih dari 2.800 orang tewas, termasuk anak-anak, dan ribuan lainnya terluka.
Otoritas mengkhawatirkan jumlah ini kemungkinan akan bertambah.
(Red/Sumber)