Brussel – Perkembangan di sekitar PLTN Zaporizhia yang dikendalikan Rusia, telah menyebabkan pemerintah Ukraina meningkatkan langkah-langkah pencegahan.
Melansir Anadolu Agency, Selasa (30/8/22) salah satu terobosan yang dilakukan Kyiv adalah mengajukan permintaan kepada UE untuk tablet kalium iodida.
Menanggapi permintaan ini, UE mengumumkan bahwa total 5,5 juta tablet kalium iodida akan dikirim, 5 juta di antaranya akan dikirim dari cadangan darurat di Jerman dan 500 ribu akan dikirim dari Austria.
Tablet digunakan untuk mencegah yodium radioaktif yang tertelan atau terhirup diserap oleh tiroid.
Sebagaimana diketahui bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye di tenggara Ukraina adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Pembangkit listrik, yang memiliki enam reaktor nuklir dan memiliki kapasitas pembangkit listrik 5.700 megawatt, menyediakan 20 persen dari total listrik di Ukraina.
Pembangkit listrik itu direbut oleh Rusia pada 4 Maret. Serangan artileri terjadi di sekitar pembangkit listrik, yang saat ini berada di bawah kendali tentara Rusia. Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas serangan ini.
Uni Eropa dan AS menginginkan para ahli dari Badan Energi Atom Internasional diizinkan mengunjungi pabrik dan memeriksanya. Pihak berwenang Ukraina mengumumkan kemarin bahwa para ahli sedang dalam perjalanan ke pembangkit listrik.
Pemerintah AS juga menyatakan bahwa Rusia mengerahkan pasukan di sekitar Zaporizhia dan meminta agar akses para ahli ke wilayah tersebut tidak diblokir.
(Red/Sumber)