Brussel – Uni Eropa (UE) sedang mempersiapkan undang-undang baru yang akan memperpanjang masa pakai baterai perusahaan seperti Apple dan Samsung dan menghapus kewajiban untuk memperbarui smartphone dan tablet mereka.
Melansir Sputniknews, Jum’at (2/9/22), Komisi Uni Eropa telah menerbitkan rancangan undang-undang untuk desain ramah lingkungan dari berbagai produk elektronik seperti ponsel pintar dan tablet agar berkelanjutan, hemat energi dan tahan lama.
Menurut undang-undang tersebut, konsumsi energi dari produk-produk ini tidak akan berkurang setelah pembaruan perangkat lunak sistem operasi atau pembaruan perangkat keras tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna.
Pembaruan perangkat lunak tidak akan mempengaruhi kinerja produk.
Tidak akan ada perubahan kinerja sebagai akibat dari penolakan pembaruan pada perangkat.
Kewajiban menyediakan suku cadang
Produsen harus memasok 15 suku cadang yang berbeda seperti baterai, penutup, layar, kamera, tombol, speaker, mikrofon ke reparasi profesional selama 5 tahun setelah perangkat mereka dijual.
Biaya yang wajar dan proporsional untuk memperbaiki peralatan yang rusak
Konsumen akan memiliki akses ke suku cadang seperti baterai, layar, penutup belakang, sim dan slot kartu memori selama 5 tahun.
Produsen akan mengenakan biaya yang wajar dan proporsional untuk perbaikan perangkat yang rusak.
Kapasitas baterai perangkat tidak boleh turun di bawah 83 persen setelah 500 pengisian penuh, dan harus memiliki kapasitas 80 persen setelah seribu pengisian penuh.
Komisi UE akan menyelesaikan peraturan tersebut setelah mengumpulkan opini publik tentang rancangan tersebut selama bulan September.
UE sebelumnya telah menyiapkan undang-undang yang mewajibkan penggunaan port pengisian USB-C pada perangkat elektronik seperti ponsel cerdas, tablet, dan kamera yang dijual di negara-negara anggota pada musim gugur 2024.
(Red/Sumber)