Ankara – Dalam rangka memudahkan proses evakuasi warga sipil, Rusia mengumumkan gencatan senjata ‘sementara’ di Kyiv, Mariupol, Kharkiv dan Sumy.
“Turki menyambut baik gencatan senjata yang diumumkan Rusia untuk mengevakuasi warga sipil di Ukraina,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin, seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (7/3/22).
Untuk itu kata dia, negaranya akan terus bekerja untuk memastikan gencatan senjata permanen dan hasil positif dari negosiasi antara Ukraina dan Rusia.
Untuk diketahui, berdasarkan data PBB, setidaknya 364 warga sipil telah tewas dan 759 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang pada 24 Februari.
Bahkan jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan akan lebih tinggi.
Sementara itu tercatat lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.
Oleh karenanya, serangan Rusia ini telah mendapat protes dari komunitas internasional di mana Uni Eropa, Inggris dan AS memberlakukan berbagai sanksi ekonomi di Moskow.
(Red/Sumber)