TURKI MINTA DUNIA TIDAK ABAIKAN SERANGAN BRUTAL ISRAEL DI GAZA

Internasional999 Views

New York – Krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang disebabkan oleh serangan brutal militer Israel tidak boleh dilupakan, kata Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Turki Mahinur Ozdemir Goktas.

Pejabat Turki itu menyerukan upaya terpadu untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza.

“Ketika membahas kesetaraan, kita tidak bisa mengabaikan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung akibat tindakan Israel terhadap warga Palestina, yang menyebabkan penderitaan manusia yang sangat besar,” kata Goktas kepada Komisi Status Perempuan PBB (CSW) ke-68 di New York seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (12/3/24).

CSW, badan antar pemerintah global terkemuka yang didedikasikan khusus untuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, juga merupakan instrumen dalam mempromosikan hak-hak perempuan, mendokumentasikan realitas kehidupan perempuan di seluruh dunia.

Turkiye mengutuk keras serangan di Gaza dan menegaskan kembali seruannya untuk segera mencapai gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kata Goktas.

Dia menambahkan bahwa Ankara mendukung rakyat Palestina, mengingat 70 persen dari mereka yang kehilangan nyawa adalah perempuan dan anak-anak.

“Kita perlu menjadikan pembantaian yang sedang berlangsung di Palestina sebagai agenda utama global dan melipatgandakan upaya kita untuk mengakhiri tragedi ini. Kita harus bersatu dalam rasa duka yang sama dan memastikan bahwa suara kita didengar lebih kuat dan lebih keras,” kata menteri Turki itu.

Goktas mengingatkan bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325 merupakan sebuah “tonggak penting” dalam mengatasi dampak konflik bersenjata yang tidak proporsional dan unik terhadap perempuan, dan penerapan ketentuan-ketentuan utama dalam resolusi tersebut adalah hal yang “penting.”

Beralih ke isu perempuan di Turki, Goktas mengatakan Ankara telah mengambil langkah “bertahap” untuk lebih memperkuat hak-hak perempuan sambil memprioritaskan nilai-nilai keluarga melalui kebijakan sosial.

“Dalam perjuangan kami melawan kesenjangan dan kemiskinan, kami mengadopsi pendekatan yang berpusat pada kemanusiaan. Perempuan dalam peradaban Turki memiliki tempat yang dihormati, dan kami berupaya untuk lebih meningkatkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki,” kata dia.

Secara terpisah, di sela-sela kunjungannya ke New York, Goktas bertemu dengan sejawatnya dari Palestina Amal Hamad untuk membahas situasi di Gaza.

“Kami akan mengadvokasi gaya hidup terlindungi yang aman dan sehat bagi perempuan dan anak-anak di seluruh dunia, terutama di Palestina. Kami terus bergabung untuk kemerdekaan Palestina sampai pendudukan dan genosida berakhir di Gaza,” kata Goktas pada X.

Lebih dari 31.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 27 orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *