Ottawa – Menteri Pertahanan Nasional Kanada Anita Anand mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk membeli 88 jet tempur baru.
Kata dia, untuk itu pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar $19 miliar untuk pembeliana alutsista tersebut.
Melansir Anadolu Agency, Senin (28/3/22), namun Anand menyebut bahwa rencana untuk membeli jet tempur yang diproduksi oleh raksasa pertahanan AS Lockheed Martin ini tidak berarti kesepakatan telah resmi dibuat.
Menteri Anand mengatakan bahwa mereka telah memulai negosiasi akhir dengan perusahaan dan mereka berencana untuk menyelesaikannya pada akhir tahun ini.
Selain menjajaki Lockheed Martin, pihaknya memiliki opsi untuk memulai negosiasi dengan perusahaan Swedia Saab untuk pembelian pesawat tempur Gripen jika negosiasi dengan Martin berhenti atau gagal.
Menteri Anand menyebutkan bahwa jika kesepakatan tercapai, pesawat tempur F-35 pertama akan dibuat dikirim pada tahun 2025 dan pesawat terakhir pada tahun 2032.
Menteri Anand juga mengatakan bahwa pembelian F-35 akan meningkatkan kedaulatan Arktik Kanada.
Senada dengan itu, Menteri Pengadaan Nasional Kanada, Filomena Tassi, menyatakan akuisisi ini akan menjadi investasi terpenting Angkatan Udara Kanada dalam 30 tahun terakhir.
Menurut dia pesawat tempur generasi berikutnya sangat penting untuk menjaga keamanan warga Kanada.
“Warga Kanada sangat bangga dengan Angkatan Bersenjata mereka. Penting bagi warga Kanada untuk memastikan mereka memiliki semua yang mereka butuhkan untuk menjaga negara tetap aman dan terlindungi,” jelasnya.
(Red/Sumber)