Yerussalem – Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina dan melukai 10 lainnya dalam serangan mereka di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, tempat tinggal warga Palestina yang melakukan serangan bersenjata di Tel Aviv.
Menurut pernyataan tertulis dari Kementerian Kesehatan Palestina, tentara Israel menyerbu Kamp Pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Melansir Sputniknews, Sabtu (9/4/22), selama serangan itu, seorang pemuda Palestina ditembak di kepala dan dada oleh tentara Israel.
Dilaporkan bahwa warga Palestina, yang dibawa ke Rumah Sakit Negara Jenin, meninggal dunia.
Selain itu, 10 warga Palestina terluka dalam serangan yang dilakukan oleh tentara Israel. Kondisi korban luka dilaporkan stabil.
Saksi mata mengatakan bahwa tentara Israel mengepung rumah keluarga Raad Hazim, yang melakukan serangan bersenjata di Tel Aviv, dengan buldoser.
Tentara Israel meminta keluarga Hazim untuk meninggalkan rumah. Disebutkan juga bahwa banyak tentara penembak jitu Israel dikerahkan ke berbagai bagian Kamp Pengungsi Jenin.
Dilaporkan bahwa tentara Israel menggunakan gas air mata di dalam kamp.
Perintah Jenin dari Kepala Staf Umum Israel Kohavi
Menurut berita televisi Channel 13 Israel, Kepala Staf Umum Israel Aviv Kohavi, dalam pidatonya di sebuah pangkalan militer kemarin, mengatakan bahwa mereka akan fokus pada kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, setelah penyerang bersenjata dalam peristiwa tersebut. di wilayah Tel Aviv dan Beni Barak.
“Jika kita akan bentrok dengan teroris, saya lebih suka di Jenin,” katanya.
Lebih jauh Kohavi meminta tentara Israel untuk mempersiapkan operasi ofensif di daerah-daerah seperti Jenin di utara Tepi Barat, di mana kelompok-kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan organisasi perlawanan Palestina terkonsentrasi.
Menurut berita Organisasi Penyiaran Publik Israel (KAN) , pemerintah Palestina mengalami kesulitan dalam mengendalikan kelompok-kelompok bersenjata di wilayah Jenin di utara negara itu.
Diberitahukan bahwa pihak berwenang Israel menginginkan pemerintah Palestina untuk menekan kelompok-kelompok bersenjata di wilayah tersebut, tetapi mereka khawatir bahwa pemerintah Palestina tidak akan dapat melakukan ini.
Tiga orang tewas dan 10 terluka dalam serangan bersenjata di ibu kota Tel Aviv pada Kamis. Polisi Israel mengumumkan bahwa remaja Palestina, yang diduga sebagai pelaku insiden itu, telah dinetralisir.
Ada empat serangan di Israel dalam tiga minggu terakhir, di mana 14 orang Israel telah kehilangan nyawa mereka.
Unit keamanan Israel menyatakan bahwa mereka dalam keadaan siaga setelah serangan tersebut, dan bala bantuan diarahkan ke Tepi Barat yang diduduki.
(Red/Sumber)