Yerusalem – Tentara Israel menghancurkan sebuah masjid di Tepi Barat yang didudukinya, Selasa (24/5/22).
Melansir Anadolu Agency, tentara Israel berdalih masjid di komunitas al-Ramadin dekat kota Qalqilya tidak berizin sehingga harus diratakan.
Menteri Wakaf Palestina Hatem al-Bakri menyebut pembongkaran masjid sebagai “kejahatan” dan penghinaan terhadap sentimen umat Islam.
Israel secara luas menggunakan dalih kurangnya izin konstruksi untuk menghancurkan struktur Palestina, terutama di Area C di Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan sekitar 60 persen dari klaim wilayah Israel.
Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO),
Tepi Barat dan Yerusalem Timur dibagi menjadi tiga bagian yaitu Area A, B, dan C.
Israel mencegah warga Palestina melakukan proyek konstruksi di bagian Tepi Barat yang ditetapkan sebagai Area C, yang berada di bawah kendali administratif dan keamanan Israel.
Area C saat ini menjadi rumah bagi 300.000 orang Palestina, yang sebagian besar adalah orang Badui dan komunitas penggembala yang sebagian besar tinggal di tenda, karavan, dan gua.
(Red/Sumber)
#israel #palestina #yerusalem #badui #qalqilya #al-ramadin #PLO #tentara #masjid #tepibarat