Kairo – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan bahwa situasi di Jalur Gaza tidak dapat ditunda lagi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.
“Situasi kemanusiaan di Gaza tidak bisa menunggu penundaan dalam mencapai solusi tegas untuk gencatan senjata,” kata al-Sisi dalam pertemuan dengan delegasi Komite Urusan Luar Negeri Dewan Rakyat Inggris di Kairo seperti dikutip Anadolu Agency, Jum’at (8/3/24).
Pertemuan tersebut membahas “situasi regional, khususnya di Jalur Gaza,” menurut pernyataan Kepresidenan Mesir.
Sejak Minggu kemarin, negosiasi telah berlangsung di ibu kota Mesir, Kairo, yang melibatkan Mesir, Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Hamas, menurut laporan Al-Qahera News TV yang dikelola pemerintah Mesir.
Putaran baru perundingan gencatan senjata di Gaza dimulai di Kairo pada Minggu dengan partisipasi delegasi dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, dan Hamas.
Menurut media Israel, mediator berupaya menjembatani perbedaan antara Israel dan Hamas mengenai rincian penarikan Israel dari Gaza, serta tahanan yang akan dibebaskan dari kedua belah pihak.
Hamas diyakini telah menyandera lebih dari 130 warga Israel sejak serangannya pada 7 Oktober.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan, yang kini memasuki hari ke-153, di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 30.700 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 72.000 lainnya terluka, sementara serangan-serangan Israel telah menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk utara Gaza, mengalami kelaparan parah.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
(Red/Sumber)