Moskow – Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengatakan bahwa militer Rusia sangat menyadari kolaborasi intelijen Barat dan penyaluran senjata ke Ukraina tetapi tindakan ini tidak akan menghalangi tujuan operasi khusus Rusia.
“Militer kami sangat menyadari bahwa Amerika Serikat, Inggris, (dan) anggota NATO terus mengirimkan bantuan intelijen dan parameter lainnya kepada angkatan bersenjata Ukraina. Ini sudah diketahui dengan baik,” ujar Peskov seperti dikutip Anadolu Agency, Jum’at (6/5/22).
Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Peskov mengatakan tindakan Barat seperti itu tidak berkontribusi pada penyelesaian cepat operasi militer khusus.
“Bersama dengan pengiriman senjata yang dikirim oleh negara-negara yang sama dan Aliansi Atlantik Utara ke Ukraina, ini adalah tindakan yang tidak berkontribusi pada penyelesaian cepat operasi. Tetapi pada saat yang sama (tindakan seperti itu) tidak mampu mencegah pencapaian tujuan yang ditetapkan selama operasi militer khusus,” ujar Peskov lagi.
Untuk diketahui hingga saat ini setidaknya 3.280 warga sipil telah tewas dan 3.451 lainnya terluka di Ukraina.
Lebih dari 5,7 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 7,7 juta orang mengungsi.
(Red/Sumber)